Follow Us

Microsoft Akuisisi Bethesda Softworks Hingga Rp 111 Triliun, Ternyata Inilah Tujuannya

Randy Fauzi F - Selasa, 22 September 2020 | 20:04
Ilustrasi Xbox + Bethesda
Twitter/@Xbox

Ilustrasi Xbox + Bethesda

Nextren.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia game global.

Microsoft telah resmi mengakuisisi salah satu induk perusahaan game terbesar, ZeniMax Media.

Informasi tersebut disampaikan melalui keterangan resmi di situs Microsoft pada Senin (21/9) malam.

Beberapa hal yang termasuk dalam pengakuisisian ini adalah kantor publisher, studio developer, dan lebih dari 2,300 karyawan, serta developer game-nya.

Baca Juga: Riset Microsoft Taruh 864 Server di Dasar Laut Selama 2 Tahun, Bisa Hindarkan Risiko Bencana atau Teroris

ZeniMax Media sendiri membawahi beberapa developer game, seperti Bethesda Studios, Arkane Studios, id Software, Tango Gameworks, dan lain-lain.

Perusahaan tersebut juga merupakan induk dari Bethesda Softworks yang telah melahirkan sejumlah judul game ternama.

Sebut saja DOOM, Fallout, The Elder Scrolls, Wolfenstein, Starfiel, Prey Quake, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Microsoft Umumkan Harga dan Tanggal Rilis Xbox Series X, Dijual Rp7 juta

Biaya yang dikeluarkan Microsoft terbilang sangat besar untuk bisa mengakuisisi sebuah induk perusahaan game.

Tak tanggung-tanggung, Microsoft rela merogoh kocek hingga US$7,5 miliar atau sekitar Rp111 triliun.

Dapat dikatakan, nilai tersebut merupakan salah satu yang paling tinggi di industri game.

Jika dibandingkan dengan industri lain, film misalnya, nilai tersebut, lebih tinggi dari akuisisi Disney terhadap Marvel (US$4,24 miliar) dan Star Wars (US$4,5 miliar).

Baca Juga: Xbox Series S Resmi Diumumkan, Inilah Fitur Lengkap, Harga dan Spesifikasinya

Layanan berlangganan Xbox Game Pass menawarkan lebih dari 100 game Xbox yang bisa dimainkan di platform Android.
pocketgamer

Layanan berlangganan Xbox Game Pass menawarkan lebih dari 100 game Xbox yang bisa dimainkan di platform Android.

Lalu, apa sebenarnya tujuan Microsoft mengakuisisi Bethesda dan kawan-kawan?

Seperti kita tahu, Microsoft memiliki sebuah layanan Cloud Gaming bernama Xbox Game Pass.

Kehadiran game-game Bethesda diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pengguna untuk berlangganan.

Baca Juga: Inilah 10 Hape Tercepat Agustus 2020 Ala AnTuTu, Snapdragon 865 Mendominasi!

Executive Vice President Gaming Microsoft, Phil Spencer mengatakan waralaba game populer Bethesda akan tersedia di Xbox Game Pass.

"One of the things that has me most excited is seeing the roadmap with Bethesda’s future games, some announced and many unannounced, to Xbox console and PC including Starfield,"

Baca Juga: Xbox Versi Wonder Woman Dikenalkan Microsoft, Keren Atau Aneh?

Hanya dengan berlangganan $15 atau sekitar Rp220 ribu, pelanggan bisa menikmati beragam game gratis Xbox Game Pass di PC, konsol, dan mobile.

Model bisnis tersebut, diprediksi juga akan jadi nilai jual utama untuk Xbox Series X dan Xbox Series S.

Berbanding terbalik dengan PlayStation 5. Penggunanya harus membeli game garapan Bethesda senilai $69,99 atau sekitar Rp1 jutaan untuk bisa memainkannya.

Baca Juga: Video Hands-On Xbox Series X & S Beredar, Ternyata Ukurannya Tak Sebesar Itu!

Intinya, dengan akuisisi Microsoft terhadap Bethesda akan sangat berdampak pada masa depan Xbox Game Pass.

Sony tentu haru mengatisipasi hal tersebut jika tak ingin kalah bersaing. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest