Follow Us

Telkomsel Panen Saat Pandemi: E-learning Melonjak 5799 Persen, Rapat Online Naik 300 Persen

None - Sabtu, 19 September 2020 | 21:50
BTS Operator
kompas

BTS Operator

Mengenai proyeksi kinerja, Denny berkata jika sampai sejauh ini, rencana bisnis Telkomsel masih sesuai dengan yang telah ditetapkan di awal tahun.

"Hal tersebut dikarenakan proses rencana ekspansi serta belanja modal tahun ini yang sudah dimulai dari akhir tahun lalu dan juga sejalan dengan strategi multi-vendor yang dijalankan dengan kebutuhan kapasitas sampai dengan akhir tahun diperkirakan masih sangat mencukupi," ujarnya.

Baca Juga: Sambut 5G di Indonesia Tahun 2023, TOWR Siapkan Jaringan Fiber Optic 34 Ribu Km

Sementara itu, melansir Kompas.com, Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Heri Supriadi mengatakan jika pandemi ini justru menjadi momentum akselerasi digitalisasi.

Sampai semester I 2020 TLKM telah membelanjakan modal sebesar Rp 12 triliun, dimana dari jumlah itu sekitar 40% dialokasikan untuk memperkuat pengembangan bisnis mobile.

Sementara 30% untuk meningkatkan kapasitas layanan dan jumlah pelanggan fixed broadband IndiHome.

Dengan asumsi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 135,36 triliun, maka alokasi capek Telkom berkisar diangka Rp 33,84 triliun atau sebesar 25 %.

Baca Juga: Nasib YouTuber Saat Ini Sejak Aturan Iklan DIubah, Trafik Naik Iklan Turun

Ia menyampaikan bahwa penguatan Telkomsel akan menjadi salah satu fokus Telkom ke depan.

Hal ini sejalan dengan kontribusi Telkomsel yang semakin besar berkat kinerjanya yang tumbuh cepat di era digital.

Pada tahun 2019 trafik data Telkomsel tumbuh 53,6%. Dengan 171,1 juta pelanggan, pengguna mobile data Telkomsel mencapai 110,3 juta pelanggan.

Inilah yang mendorong pendapatan Telkomsel dari bisnis digital melambung 23,1% menjadi Rp 10,94 triliun.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest