Follow Us

Menuju PSBB Jakarta Kedua, Begini Rencana Gojek Untuk Layanan GoRide

Fahmi Bagas - Jumat, 11 September 2020 | 10:01
Gara-gara belum semua driver ojol pakai partisi, Gojek langsung kasih penjelasan.
Gojek

Gara-gara belum semua driver ojol pakai partisi, Gojek langsung kasih penjelasan.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Kondisi penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta terus meningkat meskipun telah melakukan sejumlah protokol kesehatan yang dianjurkan.

Hasil ini pun membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menarik rem darurat dan kembali melakukan kebijakan Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah DKI Jakarta.

Anies mengungkapkan bahwa adanya PSBB yang kedua kali ini didasari oleh beberapa faktor seperti naiknya angka kasus dan mulai tidak mencukupinya kapasitas ruangan di rumah sakit.

Namun untuk faktor utamanya, Anies menyebutkan kalau angka kematian adalah hal yang palinh disoroti dari adanya kebijakan ini.

Baca Juga: Jakarta Resmi Terapkan PSBB, Inilah Hal yang Dibatasi dan Dibolehkan

"Dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada pilihan lain bagi Jakarta, kecuali untuk menarik rem darurat segera," kata Anies dalam siaran pers, Rabu (9/9), dikutip dari Kompas.

Terkait waktu pelaksanaan, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan PSBB jilid dua mulai tanggal 14 September 2020 mendatang.

Kondisi ini pun tentunya akan berimbas pada kebijakan atau skema yang dijalankan pada perusahaan ride-hailing seperti Gojek.

Baca Juga: Layanan GoRide dan Grab Bike Hilang Tak Cuma di Jakarta, Juga di Depok dan Pamulang

Pasalnya, pada saat PSBB di bulan April lalu, Gojek memutuskan untuk menghilangkan layanan GoRide dari aplikasinya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest