Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Rumor Panas! GoJek Bakal PHK Karyawannya, Ikuti Jejak Grab yang PHK 360 Orang?

Wahyu Subyanto - Selasa, 23 Juni 2020 | 16:00
ILUSTRASI Driver ojek online. (dalam foto: Ratusan driver Gojek dan Grab se-Solo Raya demo di depan kantor ojek online Maxim di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019)).
Tribunsolo.com/Ryantono Puji

ILUSTRASI Driver ojek online. (dalam foto: Ratusan driver Gojek dan Grab se-Solo Raya demo di depan kantor ojek online Maxim di Jalan Sangaji No 21 D Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (16/12/2019)).

Nextren.com - Minggu lalu, Grab sudah resmi melakukan PHK 360 karyawannya atau mencapai sekitar 5 persen dari karyawannya.

Saat itu, CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, menuliskan surat khusus untuk para karyawannya yang kena PHK.

Mereka beralasan penyebabnya adalah pandemi corona yang telah membuat pendapatan perusahaan anjlok.

Kini kabar senada juga mulai terdengar dari perusahaan pesaingnya, GoJek.

Baca Juga: Cara Mudah Hindari Telepon Spam, Telemarketer dan Teror DebtCollector Ala Pakar Virus

Seperti dilansir dari Reuters hari ini (23/6), kabar panas itu menyatakan Gojek akan mengumumkan PHK minggu ini.

Sumber-sumber yang memiliki informasi tentang PHK ini mengatakan kepada Reuters, meskipun Gojek menolak untuk segera memberikan komentar.

Penutupan wilayah yang luas aibat pandemi coronavirus telah menghancurkan industri transportasi online, dan mmemaksa perusahaan untuk mengurangi pekerjaan secara global.

Baca Juga: Bos Grab Kirim 'Surat Cinta' PHK 360 Karyawan di Indonesia Akibat Pandemi Corona

Pekan lalu, Grab, pesaingnya yang beroperasi di Asia Tenggara, juga telah mengumumkan memangkas sekitar 5% dari tenaga kerjanya atau sebanyak 360 karyawan, karena tampaknya mereka ingin segera keluar dari dampak wabah corona.

Saat ini Gojek sedang menyelesaikan putaran investasi lebih dari $ 3 miliar (Rp 42,4 triliun), dengan nilai total $ 10 miliar, termasuk bergabung dengan Facebook dan investor sebelumnya Tencent dan Google.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x