Nextren.com - Tiktok jadi rebutan investor. Setelah diminati microsoft dan amazon, dua perusahaan investor global Centricus Asset Management Ltd dan Triller Inc juga mengincar TikTok.
Kedua investor ini menawarkan US$ 20 miliar (Rp 290 triliun) untuk mengakuisisi operasi TikTok di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh sumber Bloomberg. Centricus yaitu perusahaan yang berbasis di London akan bermitra dengan Triller yakni perusahaan aplikasi jejaring sosial berbasis video dan musik yang berbasis di AS, untuk mengakuisisi operasi TikTok tersebut.
Sumber tersebut menambahkan, bahwa Triller akan memiliki saham minoritas dalam perusahaan patungan yang akan dibentuk untuk mengakuisisi TikTok itu.
Baca Juga: WeChat yang Diblokir AS Dipakai 1,2 Miliar Orang per Bulan, Bisa Bikin iPhone Tak Laku!
Centricus dan Triller telah mengajukan tawaran mereka ke ByteDance untuk aset TikTok di AS, Australia, Selandia Baru, dan India.
Proposal tersebut terdiri dari US$ 10 miliar dalam bentuk tunai di muka dan US$ 10 miliar dalam pembagian keuntungan dari usaha yang dihasilkan.
Tawaran tersebut akan menyaingi tawaran dari pemain industri teknologi yang lebih mapan, termasuk Microsoft Corp dan Oracle Corp.
Walmart Inc pada 27 Agustus 2020 lalu mengatakan telah bergabung dengan tawaran Microsoft.
Baca Juga: 160 Perusahaan Boikot Iklan di Facebook, Nilai Perusahaan Turun Rp 1025 Triliun
Namun, saat Bloomberg mengkonfirmasi kebenaran informasi itu, juru bicara TikTok tidak kenal dengan Triller.
Sedangkan juru bicara lain menyebut informasi potensi kesepakatan seperti informasi itu sangat tidak masuk akal.