Baca Juga: Setelah Twitter Dihack, Youtuber Chandra Liow Juga Terkena Hacking
Perusahaan pun menjelaskan bahwa kebanyakan video yang dihapus berasal dari konten ekstremisme kekerasan atau berpotensi membahayakan anak-anak.
Secara detil, ada 3,8 juta video dihapus karena alasan keamanan anak, 3,2 juta untuk video spam atau scam, dan 1,7 juta untuk konten seksual.
Baca Juga: Pendapatan YouTube Baim Wong Tertinggi Meski Subscriber di Bawah Atta Halilintar dan Raffi Ahmad
Tak hanya itu, ada sekitar 1,2 juta konten kekerasan dan 900.000 video promosi kekerasan yang dihilangkan dari YouTube.
Tidak diketahui apakah YouTube akan terus menjalankan sistem otomatis ini karena biasanya sistem non-manusia itu hanya menandai video saja yang kemudian dinilai oleh orang-orang.
(*)