Nextren.com - Kondisi pandemi membuat sebagian perusahaan besar membuat kebijakan untuk karyawannya bekerja di rumah.
Hal ini pun telah dilakukan oleh YouTube sejak awal-awal pandemi melanda wilayah Amerika Serikat.
Kendati demikian, keputusan YouTube tersebut malah memunculkan sebuah masalah baru di platformnya.
Selama WFH, YouTube menggunakan sistem pengontrolan otomatis dan mengurangi tugas peninjauan dari para pekerja manusia.
Baca Juga: YouTube Akan Hapus Kolom Komunitas Mulai September, Pengguna Kecewa
Akibatnya, sistem otomatis itu bergerak secara berlebihan dan telah menghapus jutaan video dari platform.
Melansir dari CNet, YouTube dilaporkan telah menghapus sekitar 11,4 juta video.
Tindakan tersebut terjadi dalam kurun waktu 3 bulan yakni April hingga Juni.
Baca Juga: Begini Cara Nonton Youtube Sambil Buka Aplikasi Lain di Android
Dari jumlah itu, ada 10,85 juta konten yang ditandai oleh sistem otomatis saja.
Lebih lanjut, pihak YouTube pun mengatakan bahwa jumlah itu adalah lebih dari tiga kali lipat video yang dihapus dalam periode Januari hingga Maret.
"Karena sangat berhati-hati, menyebabkan peningkatan leih dari 3x lipat dalam penghapusan konten yang dicurigai oleh sistem kami," jelas YouTube, dikutip dari CNet.