Nextren.com - PT Smartfren Telecom Tbk mencatatkan lonjakan pendapatan dan pertumbuhan jumlah pelanggan di sepanjang tahun ini.
Kendati begitu, emiten telekomunikasi berkode FREN ini masih saja membukukan kerugian.
Presiden Direktur FREN Merza Fachys mengatakan, hingga tahun 2019 lalu jumlah pengguna Smartfren meroket jadi 23,5 juta pelanggan.
Angka itu naik 91,05% dibandingkan tahun 2018 yang hanya 12,3 juta pelanggan.
Baca Juga: Erajaya Lakukan Promo Selama 2 Bulan di Program Eraversary 2020
Melesatnya jumlah pelanggan diikuti dengan naiknya pendapatan FREN sebesar 27,32% dari Rp 5,49 triliun pada 2018 menjadi Rp 6,99 triliun di akhir tahun lalu.
"Ini suatu capaian yang luar biasa. Kami yakin dengan kenaikan pelanggan hampir dua kali lipat ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melaksanakan semua program kerjanya dengan baik. Kami on track untuk maju terus," kata dia dalam public expose virtual, Jumat (14/8).
Pertumbuhan pelanggan dan pendapatan FREN terus berlangsung hingga paruh pertama tahun ini. Sepanjang semester I-2020, pelanggan FREN naik menjadi 26 juta pelanggan atau tumbuh 46,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: Lebih dari 100 Juta Data Biometrik Pengguna Instagram
Sejalan dengan itu, pendapatan FREN juga melesat 41,98% dibandingkan semester I tahu lalu, menjadi sebesar Rp 4,3 triliun.
"(Di semester I-2020) kami masih konsisten dengan angka-angka pertumbuhannya," sambung Merza.