Ia pun meminta pemerintah untuk mempercepat pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi supaya kasus kebocoran data seperti ini bisa diusut secara tuntas dan keamanan data pribadi masyarakat bisa terjamin.
Terkait kebocoran data sendiri, Pratama mengimbau pengguna untuk selalu waspada dan mengamankan akun dengan segala fitur keamanan yang tersedia.
Baca Juga: Kebocoran Data Sudah Lama Terjadi, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
“Sebelum pemilik layanan bisa mengamankan data pribadi penggunanya, kita juga harus bisa mengamankan data pribadi kita sendiri."
"Misalnya yang buat password yang baik dan kuat, aktifkan two factor authentication," ujar Pratama.
Ia juga mengimbau pengguna untuk selalu memasang antivirus di perangkat masing-masing, menghindari penggunaan wifi gratisan (public), dan waspada ketika membuka tautan yang mencurigakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Ratusan Ribu Nasabah Kredit Plus Diduga Bocor dan Dijual di Internet"Penulis : Bill Clinten
Lihat Foto Ilustrasi data nasabah Kreditplus yang bocor dan bisa diakses.(CISSReC)