Follow Us

Dikira Belajar Online, Remaja Ini Selalu di Kamar Selama Pandemi Namun Ternyata Kecanduan Game dan Bernasib Mengenaskan

None - Minggu, 26 Juli 2020 | 20:14
ilustrasi anak bermain game online
Freepik

ilustrasi anak bermain game online

Setelah pingsan di rumahnya, Xiaobin dilarikan ke rumah sakit tempat CT scan mengungkapkan bahwa ia menderita stroke.

Baca Juga: Dua Pasangan Lansia Ini Kecanduan Smartphone Parah, Simak Ceritanya!

Li, seorang spesialis otak di rumah sakit, mengatakan kepada wartawan bahwa kondisinya, yang sangat tidak biasa pada usia yang sangat muda, kemungkinan besar disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat yang telah dijalaninya selama sebulan terakhir.

“Alasan utamanya adalah dia memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur karena dia tidak di sekolah.

"Orang tua juga terlalu menoleransi perilakunya, ”kata Dr. Li.

"Kurangnya nutrisi dan istirahat telah menyebabkan berkurangnya jumlah darah dan oksigen di otaknya dan menyebabkan stroke otak," imbuhnya.

Baca Juga: Begini Cara Penyanyi Cakra Khan untuk Cegah Kecanduan Game Online

Sementara itu, Xiaobin telah menjalani perawatan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiangbin sejak Maret.

Namun, dokter mengatakan sulit untuk mengatakan apakah ia akan pulih sepenuhnya, atau bahkan mendapatkan kembali sensasi di lengan dan tangan kirinya.

Kehidupan remaja zaman sekarang yang diwarnai dengan berbagai hal berbau digital memang memiliki berbagai dampak dan resiko, ditambah situasi pandemi memberikan tantangan tersendiri bagi sekolah dan orangtua.

Semoga kejadian seperti yang dialami Xiaobin tidak terjadi kepada remaja lain dan orangtua lebih menyempatkan untuk mengawasi anak-anak.

Baca Juga: 8 Pelajar Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Akibat Kecanduan Game Online

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest