Data-data pengguna yang dimaksud adalah email, password, IP adress, home adress, model perangkat yang digunakan, nomor ID perangkat, serta informasi pembayaran PayPal.
Baca Juga: Google Akan Ciptakan Jaringan Terbaru Untuk Menggeser Keberadaan VPN
Berikut daftar lengkap 7 aplikasi yang dilaporkan telah membocorkan data penggunanya.
- UFO VPN
- FAST VPN
- Free VPN
- Super VPN
- Flash VPN
- Secure VPN
- Rabbit VPN
Satu hal menarik lainnya, ketujuh aplikasi terkait memiliki lokasi headquarters yang sama, yaitu di Hong Kong.
Baca Juga: Penggunaan VPN dan Aplikasi Remote Meningkat Selama Wabah Virus Corona Terjadi
Mengetahui adanya masalah tersebut, salah satu perwakilan UFO VPN yang tak disebutkan namanya memberi pernyataan kepada VPN Mentor.
Ia mengatakan bahwa perusahaan sedang melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah yang sedang ramai dibicarakan.
“Due to personnel changes caused by COVID-19, we‘ve not found bugs in server firewall rules immediately, which will lead to the potential risk of being hacked. And now it has been fixed,”Baca Juga: Begini Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Menggunakan Aplikasi VPN
Penggunaan VPN memang dapat menyelesaikan masalah pemblokiran internet dengan mudah.