Follow Us

Layanan Kesehatan Ternyata Telah Menjadi Target Serangan Siber

Zihan Fajrin - Selasa, 14 Juli 2020 | 13:00
Ilustrasi pemeriksaan oleh dokter
Tribunnews

Ilustrasi pemeriksaan oleh dokter

Baca Juga: Tips Mengamankan Data Pribadi yang Ada di Platform Online

Perbandingannya jumlah pelanggaran data yang melibatkan lebih dari 500 rekam kesehatan meningkat dari 371 ke 510, atau meningkat sebesar 196% , antara tahun 2018 dan 2019.

Selama periode 10 tahun antara 2009 dan 2019, terjadi 3.054 pelanggaran data layanan kesehatan yang melibatkan lebih dari 500 rekaman.

Akibatnya, hampir 231 juta rekaman layanan kesehatan hilang, dicuri, terpapar, atau terungkap tanpa izin.

Angka ini mewakili hampir 70% populasi Amerika Serikat, sepanjang tahun 2019 saja, lebih dari 4,5 juta rekaman terungkap tidak pada tempatnya, baik karena kesalahan atau kelalaian karyawan maupun perbuatan orang dalam yang berniat jahat.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Kode OTP Agar Terhindar Dari Tindak Kejahatan Siber

Organisasi layanan kesehatan perlu menerapkan kendali lebih ketat terhadap waktu dan carapencetakan dokumen serta pihak-pihak yang memiliki akses ke baki keluaran.

Langkah pertama adalah menyusun kerangka kerja keamanan pencetakan yang meliputi perangkat yang dilengkapi sistem keamanan bawaan serta teknologi pencetakan dan penangkapan data yang sadar konten.

Pengelolaan perangkat cetak tradisional melacak hal-hal seperti kepala surat, asal dokumen, dan pihak yang mencetaknya.

Pengelolaan perangkat cetak yang sadar konten melacak semua informasi tersebut sekaligus konten dokumen itu sendiri.

Baca Juga: Kenali Bahaya Pengintaian Creepware di 813 Aplikasi yang Dihapus Google

Solusi sadar konten yang canggih dan menyeluruh menggabungkan pengelolaan pencetakan, penangkapan, dan keluaran untuk memperkecil kemungkinan pelanggaran keamanan sekaligus menekan biaya kepatuhan.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest