Di zaman digitalisasi seperti sekarang, kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dengan platform online. Semua ini sudah menjadi kebutuhan kita seiring dengan berkembangnya teknologi dan industri 4.0.
Hal ini, ternyata diiringi juga dengan bertumbuhnya kejahatan-kejahatan siber yang banyak dilakukan dan sering kali memakan korban. Terutama korban yang tidak begitu mengerti teknologi, akan sangat rentan terkena phishing dari orang-orang jahat yang mendapatkan data pribadi kita.
Menurut Hendra Lesmana, CEO dari NTT Indonesia, hasil laporan yang didapat PT NTT Indonesia menunjukkan bahwa dalam periode physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar, jumlah kejahatan siber naik hingga 30.000 persen.
Baca Juga: Pemerintah Minta Asosiasi E-Commerce Bisa Tingkatkan Keamanan Data
Oleh karena itu, Gridnetwork bekerja sama dengan Lazada, telah membuat diskusi bertajuk “Apa yang Harus Dilakukan Konsumen agar Data Pribadi Online Aman?” dalam rangka sadar akan pentingnya keamanan data pribadi di era digital seperti sekarang.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya seperti Alfonus Tanujaya yang merupakan pakar digital security, Hendra Lesmana, CEO dari NTT LTD, dan Ferry Kusnowo, Chief Customer Officer Lazada Indonesia. Selain itu, diskusi ini dimoderatori oleh Kama Adritya, Pimpinan Unit Nextren.
Berikut ini tips-tips yang bisa digunakan untuk mengamankan data pribadi kita, agar bisa aman dalam menjalani hari khususnya di era sekarang yang semua serba dilakukan online karena #DiRumahAja.
Baca Juga: Sering Belanja di Situs E-Commerce Semenjak PSBB? Ini Tips Amankan Akun Anda
- Memastikan tidak ada malware di perangkat kita
Biar lebih aman lagi, hindari sign-in e-mail atau apapun itu di perangkat yang bukan milik kita demi menghindari kemungkinan hacker yang sudah memasangkan malware di perangkat tersebut.
Baca Juga: Tips Amankan Data Pribadi di Platform Digital: Jangan Terlalu Jujur!
- Pastikan memilih aplikasi yang tepercaya
Karena di luar sana banyak aplikasi yang sudah dipasangi malware berupa trojan yang bisa membuat password kita di curi oleh orang tidak bertanggung jawab.
- Jangan bertransaksi di luar situs resmi
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Data di E-Commerce Tidak Mudah Dibobol Hacker
- Jangan memberikan kode OTP ke siapapun
Perlu kesadaran lebih bahwa tanggung jawab untuk keamanan data ini jangan di serahkan ke pihak penyedia platform saja, namun kita juga harus aktif dalam menjaga data diri salah satunya adalah OTP.
Baca Juga: Inilah Cara Mudah Dari Para Hacker Agar Terhindar dari Serangan Hacker
“Jangan sampai membagi OTP ke siapapun. Apabila ada link tak dikenal ataupun telepon yang meminta nomor rahasia ini, jangan pernah diberikan, karena para platform tidak akan meminta nomor OTP dalam keadaan apapun,” ujar Ferry.
Kita harus selalu waspada, terutama dalam keadaan seperti sekarang di mana setiap harinya kita menggunakan platform online untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari.
Apalagi sekarang dengan ditetapkannya PSBB membuat kita harus #DiRumahAja, sehingga otomatis keseharian lebih banyak di dunia digital. (Reygi Prabowo)