Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Di era seperti ini, manusia sudah bergantung kepada teknologi dan teknologi pun memerlukan sebuah data.
Data pribadi yang diperlukan oleh berbagai platform tersebut terisi dengan apa adanya dari identitas nama, sampai tempat tanggal lahir.
Hendra Lesmana, CEO NTT Ltd. mengingatkan kepada pengguna untuk tidak mengisi data diri dengan sejujur-jujurnya.
"Yang tidak berhubungan dengan negara lebih baik tidak dishare," ujar Hendra kepada wartawan Nextren via Webex, (5/5).
Baca Juga: Cara Ikut Program Akademi Edukreator Dari 'Kok Bisa' dan Youtube
Ia mencontohkan sebuah platform meminta tempat tanggal lahir pengguna, ketika diisi lebih baik tidak mengisi dengan benar kecuali bila pemerintah atau negara yang meminta.
Hal ini adalah salah satu pencegahan bila data yang diambil oleh peretas bukan benar-benar data diri asli atau sebenar-benarnya.
Selain itu Hendra juga mengingatkan bahwa email ialah yang sangat rentan untuk diambil datanya oleh peretas.
Ketika seseorang mencoba mengamankan data di platform lainnya, lebih baik amankan email terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Apakah Email Kamu Tersebar Datanya Secara Online
Pada email ataupun platform lainnya juga memiliki sistem keamanan multi factor authentication atau two factor authentication.