Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Kok Bisa didukung oleh Youtube, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kemendikbud RI untuk membuat inisiatif program Akademi Edukreator.
Akademi Edukreator dibuat untuk menambah kreator konten edukasi di Indonesia yang saat ini masih kurang menurut Kemendikbud.
"Dari keseluruhan yang ada di Kemendikbud dan platform belajar lainnya konten edukasinya hanya 5 persen atau bisa lebih sedikit dari itu," ujar Hasan Chabibie, M.Si. Plt., Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud, (5/5).
Hal ini pun dibenarkan oleh Najelaa Shihab, Founder Semua Murid Semua Guru yang memberikan detail berapa persennya via Google Meet bersama para Media.
Baca Juga: Kemendikbud Gandeng 'Kok Bisa' Berikan Konten Video Edukasi Gratis
"Kalau dari sudut jumlah konten, jumlahnya sedikit, datanya hanya 4 persen yang dilabel konten edukasi," jelas Najelaa.
Adanya Akademi Edukreator bertujuan untuk menginspirasi dan melatih pembuat konten, guru, dan profesional di Indonesia.
Pelatihan tersebut untuk menciptakan konten video edukasi berkualitas tinggi secara gratis dengan memberikan mereka pengetahuan dan praktik terbaik di Youtube.
Awal program ini akan dilaksanakan besok 6 Mei, berupa live streaming diskusi publik yang diselanggarakan di channel Youtube Kok Bisa?, Kemendikbud RI dan Televisi Edukasi.
Baca Juga: Huawei Indonesia Hadirkan 2 Laptop dan Tablet Sekaligus Secara Online
Diskusi publik tersebut membahas tema 'Membangun Dunia Pendidikan Baru' yang mengundang beberapa tokoh penting di Indonesia.
Edukreator yang merupakan sebutan dari kreator konten edukasi jika mengikuti akademi tersebut akan mendapat ilmu pengetahuan seputar menulis skrip, riset, animasi hingga monetisasi.
Kelas Akademi Edukreator pun akan dimulai bulan Juni dengan dihadirkan dua kelas yaitu kelas Akselerasi dan kelas Publik.
Beda kedua kelas tersebut ialah Kelas Akselerasi ditujukan untuk Edukreator yang sudah memiliki channel di Youtube, memiliki aspirasi untuk menjadi Edukreator dan sudah memiliki rencana detail untuk channelnya.
Baca Juga: Perjalanan Baim Wong Sebagai YouTuber dan Dipuji Bos YouTube Global
Kelas tersebut akan dihadirkan untuk 20 peserta, dan peserta ketika mendaftar dianjurkan untuk mengirim satu video edukasi yang mereka buat.
Adapun kelas Publik dibuka untuk peserta seperti murid SMA, mahasiswa, guru atau profesional yang tertarik untuk menjadi Edukreator.
Kok Bisa hadirkan kelas Publik untuk 30 peserta lebih besar dari kelas Aselerasi.
Edukreator yang ingin berpartisipasi terdapat minimum kriterianya seperti memiliki rasa komitmen, memiliki passion, dan berintegritas.
Baca Juga: Yuk Cobain Stiker Terbaru WhatsApp Terkait Pandemi Covid-19!
Peserta atau konten kreator Youtube yang tertarik bisa langsung mengunjungi akademiedukreator.com dan mengikuti kelas sampai bulan November.
Lalu apa yang bisa diambil dari kelas yang dibuat oleh Kok Bisa ini?
Edukreator sudah bisa membuat video edukasi berkualitas tinggi, channel mereka memiliki branding yang baik, dan memiliki konten yang lebih menarik.
Serta konten para Edukreator telah diteliti dan melalui proses riset dengan baik dan siap untuk memonetisasi channel mereka masing-masing.
Baca Juga: 5 Channel YouTube Dakwah Ini Rutin Posting Video Saat Bulan Ramadhan
(*)