Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Sudah delapan minggu berlalunya penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta selama Pandemi.
Penerapan PSBB pun membuat beberapa perusahaan mengalami krisis dan para pekerja kehilangan pekerjaannya.
Grab sebagai layanan transportasi online pun merasakan hal yang sama, oleh karena itu mereka berupaya untuk menawarkan layanan lain di platformnya untuk menarik pelanggan.
Dengan upaya tersebut, terdapat 5 perubahaan kebiasaan pengguna Grab yang dibagikan kepada media detailnya, (5/5).
Baca Juga: Ini Cara Mudah Driver Bisa Akses Grab Academy Lewat Aplikasi
Perubahan yang pertama ialah pengguna jadi lebih sering belanja online.
Hal tersebut diikuti data layanan GrabExpress yang meningkat 21,5 persen, kenaikan pengantaran makanan 40 persen, dan yang banyak menggunakan layanan ini di daerah perumahan sekitar 41,5 persen.
Kedua ialah pelanggan dikatakan jadi suka membeli makanan yang sehat yang meningkat 7,4 persen, namun hasilnya ternyata lebih rendah dari pengguna yang suka membeli camilan seperti snack sebesar 15,4 persen.
Baca Juga: Grab Bantu Driver Dapatkan Literasi Digital Bersama Microsoft
Dengan jumlah tersebut membuktika perubahan ketiga benar yaitu pengguna jadi tambah suka ngemil.
Namun camilan yang dimaksud bukan dari layanan GrabFood melainkan dari GrabMart yang meningkat 22 persen.