Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Keberadaan e-commerce di masa pandemi seperti sekarang memang dibutuhkan bagi para konsumen.
Berbelanja secara online dapat membantu masyarakt untuk menjalankan karantina yang ditetapkan oleh Pemerintah Negara.
Namun, beberapa waktu lalu sempat terjadi sebuah isu peretasan data para pengguna e-commerce di Indonesia.
Ya, kabar tersebut menimpa salah satu perusahaan penyedia layanan jual-beli online Tokopedia.
Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Tokopedia Dihack? Sebaiknya Cepat Ganti Password
Dikabarkan bahwa data dari 91 juta pengguna Tokopedia telah berhasil diambil dan dijual di dark web seharga 76 juta Rupiah.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate juga sudah memberikan tanggapan terkait masalah ini.
Menteri Johnny mengatakan bahwa Kemenkominfo akan secara serius melakukan evaluasi, penyelidikan, dan mitigasi teknis.
Pihak kementerian terkait juga melakukan kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani kebocoran data e-commerce ini.
Namun, sebagai pengguna, tentunya kita juga harus melakukan beberapa antisipasi sebelum pihak berwenang yang melakukannya.
Nextren telah memiliki beberapa cara yang mungkin bisa menjadi tindakan pencegahannya.