Nextren.com - Huawei kembali dituding menjadi kuda troya spionase China.
Kini ada kontroversi terbaru yang menyelimuti perusahaan telekomunikasi China.
Mengutip BBC, Rabu (8/7), sebuah dokumen yang didapat dengan bantuan mantan mata-mata agen rahasia Inggris, MI6, menuding Tiongkok berusaha memanipulasi sejumlah figur penting di Inggris, termasuk para politikus.
Tujuannya mendukung bisnis raksasa telekomunikasi tersebut di Inggris.
Tudingan ke Huawei kembali menyoroti dunia gelap spionase China, sebuah program perekrutan agen dan program ambisius untuk menebarkan pengaruhnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Mantan Bos Google Bela Amerika yang Memblokir Huawei Lewat Asumsi Ini
Menurut dokumen itu, setiap perusahaan besar Negeri Panda yang beroperasi di dunia, diduga telah menempatkan "sel" atau 'orang suruhan' di dalamnya.
Selanjutnya sel itu bertanggung jawab kepada Partai Komunis China yang berkuasa, untuk memudahkan agenda politik dan memastikan bahwa perusahaan itu mematuhi perintah politik.
Itu sebabnya para ahli tentang masalah China berani menegaskan, bahwa Partai Komunis China yang beroperasi di Inggris sering kali berkedok bisnis untuk menyamarkan spionase mereka.
Baca Juga: Dugaan Pencurian Data TikTok Ramai di Indonesia, Tuduhan Amerika Benar?
"Mesin partai ada di mana-mana. Bagi China, bisnis tak bisa dipisahkan dari politik," tuding seorang ahli masalah China.
Partai Komunis China mempunyai 93 juta anggota, banyak di antara mereka ditempatkan atau disembunyikan di berbagai organisasi di luar negeri.