Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Program Rahasia China yang Dibongkar Direktur FBI: Kembali ke China Segera atau Bunuh Diri

None - Rabu, 08 Juli 2020 | 15:00
Ilustrasi FBI
cultofmac.com

Ilustrasi FBI

Nextren.com - Direktur FBI mengatakan, tindakan spionase dan pencurian oleh pemerintah China menimbulkan "ancaman jangka panjang terbesar" bagi masa depan AS.

Melansir BBC, berbicara kepada Institut Hudson di Washington, Christopher Wray menggambarkan kampanye gangguan multi-cabang.

Dia mengatakan, China telah mulai menargetkan warga negara China yang tinggal di luar negeri, memaksa mereka kembali, dan bekerja untuk mengkompromikan penelitian virus corona AS.

"Taruhannya tidak bisa lebih tinggi," kata Wray.

Baca Juga: Dugaan Pencurian Data TikTok Ramai di Indonesia, Tuduhan Amerika Benar?

Dia menambahkan, "China terlibat dalam upaya seluruh negara untuk menjadi satu-satunya negara adikuasa di dunia dengan segala cara yang diperlukan," tambahnya.

Dalam pidatonya yang berlangsung hampir satu jam pada hari Selasa (7/7/2020), Direktur FBI menguraikan gambaran yang jelas tentang campur tangan Tiongkok. Baca Juga: Mantan Bos Google Bela Amerika yang Memblokir Huawei Lewat Asumsi Ini

Hal itu termasuk kampanye spionase ekonomi yang berjangkauan luas, pencurian data dan moneter serta kegiatan politik ilegal, menggunakan suap dan pemerasan untuk mempengaruhi kebijakan AS.

"Kami telah mencapai titik di mana FBI sekarang membuka kasus kontra-intelijen baru terkait China setiap 10 jam," kata Wray.

"Dari hampir 5.000 kasus kontra intelijen aktif yang saat ini sedang berlangsung di seluruh negeri, hampir setengahnya terkait dengan China."

Baca Juga: Setelah India, Amerika Juga Siap Blokir TikTok Karena Ancaman Keamanan Negara

Direktur FBI mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping telah mempelopori program yang disebut "Fox Hunt", yang ditujukan untuk warga negara China yang tinggal di luar negeri yang dipandang sebagai ancaman bagi pemerintah China.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x