Aonic 50 Rilis di Indonesia Seharga 7 Jutaan, Headphonenya Adam Lavine

Fahmi Bagas - Selasa, 07 Juli 2020 | 14:08

Headset wireless Shure Aonic 50 yang dirilis di Indonesia pada hari Selasa (7/7).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Shure merupakan salah satu perusahaan penyedia perangkat audio asal Amerika Serikat.

Produk-produk Shure juga dikenal dan kerap dipakai oleh beberapa musisi dunia sejak awal tahun 1990an.

Perkembangan teknologi pun membuat Shure turut memberikan pembaruan-pembaruan yang ada termasuk pada perangkat headphone.

Pasalnya, saat ini headphone telah menjadi salah satu perangkat yang wajib untuk dimiliki oleh sebagian musisi ataupun pengguna biasanya.

Keberadaan headphone jenis wireless pun turut diikuti oleh Shure dengan menghadirkan Aonic 50 di Indonesia.

Peluncuran perangkat headphone wireless tersebut dilakukan melalui sambungan virtual Zoom dan dihadiri oleh Rishmond Tew, selaku Shure Specialist.

"Indonesia memiliki banyak konsumen yang suka dengan kualitas suara headphone layaknya studio," ungkap Tew.

Ia menambahkan, kehadiran Aonic 50 kali ini juga tidak hanya untuk para musisi saja, namun juga untuk para penggemar headphone juga.

Maka dari itu, Shure turut mengundang Iga Massardi, selaku musisi dan Ario Pratomo, selaku konten kreator di YouTube.

Perusahaan juga mendapuk Adam Lavine sebagai brand ambassador dengan alasan bahwa Maroon 5 merupakan grup musisi yang telah berkolaborasi selama satu dekade dengan Shure.

Desain

Dari segi desain, Shure menonjolkan kesan yang minimalis untuk perangkat headphone nirkabel anyarnya tersebut.

Penyematan dua warna yaitu hitam dan cokelat juga dikatakan mampu memberikan kesan yang elegan namun tetap simpel.

"Aonic 50 kami desain untuk kenyamanan dan ketahanan," ungkap Rishmond Tew, saat memaparkan presentasi.

Lalu apa saja fitur-fitur yang diunggulkan oleh Shure pada perangkat Aonic 50?

Shure menerangkan bahwa perangkat headphone ini memiliki empat poin unggulan.

1. Noise Cancellation

Fitur Noise Cancellation berfungsi untuk mengeleminasi gangguan yang terjadi di bagian luar perangkat.

Dengan adanya fitur ini, perusahaan mengklaim bisa menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang tidak akan mengalami gangguan.

2. Environment Mode

Kebalikan dari fitur sebelumnya yang membuat kamu tidak bisa mendengar suara lingkungan.

Environment Mode malah akan membiarkan kamu bisa mendengarkan suara di luar dari perangkat headphone.

Penyematan mode ini dikatakan untuk membuat para penggunanya bisa berhati-hati saat menggunakan Aonic 50.

Untuk fitur ini, perusahaan juga menyematkan 11 level enviroment mode yang bisa disesuaikan dengan keinginan menggunakan aplikasi ShurePlus Play yang tersedia di Android dan iOS.

3. Long-wearing comfort and durability

Seperti yang dikatakan di awal bahwa Aonic 50 sengaja didesain untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.

Maka dari itu, perusahaan menyematkan busa yang berada pada gagang penghubung antara headphone kiri dan kanan.

Selain itu, koneksi dengan Bluetooth 5 serta dukungan prosesor dari Qualcomm juga diklaim bisa meningkatkan proses pengirimanan data dengan latensi yang lebih rendah.

4. Up to 20 Hours Battery Life

Fitur lain yang diunggulkan pada Aonic 50 ini berasal dari daya tahan baterainya.

Ya, perusahaan mengklaim kalau headphone wireless tersebut mampu bertahan sekitar 20 jam penggunaan.

Namun dalam keterangannya, tertulis kalau Aonic 50 dapat digunakan selama 4 jam dengan durasi pengisian selama 15 menit.

Harga

Berbicara soal harga, Aonic 50 ini baru akan bisa dibeli pada akhir bulan Juli mendatang.

Rishmond Tew menyatakan, para konsumen di Indonesia nantinya akan bisa membeli di toko resmi online Shure di sejumlah e-commerce.

Selain itu, Aonic 50 juga akan tersedia di beberapa toko offline yang ada di pusat perbelanjaan.

Untuk harganya, headphone wireless Aonic 50 dibanderol seharga Rp. 7.750.000 dengan mendapatkan tambahan 3,5mm kabel audio, USB Type-C, dan kotak penyimpanan.

(*)

1 2 3 4 Show All