Follow Us

Mantan Bos Google Bela Amerika yang Memblokir Huawei Lewat Asumsi Ini

Fahmi Bagas - Jumat, 03 Juli 2020 | 13:25
Trump dan Huawei

Trump dan Huawei

Nextren.com - Perseteruan antara negara dengan perusahaan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Huawei masih berlangsung.

Sempat ada kabar bahwa AS sedang membuat aturan yang membuat kelonggaran bagi Huawei.

Namun, hal itu langsung terbantahkan oleh laporan kesiapan AS untuk mengakuisisi Ericsson sebagai rival kuat untuk produsen teknologi asal Tiongkok tersebut.

Perpanjangan masa blokir Huawei diperpanjang mungkin menjadi salah satu bukti kuat kalau hingga saat ini Amerika masih enggan untuk berdamai dengan Huawei.

Baca Juga: Setelah Lama Diblokir, Huawei Bisa Kerja Sama Lagi Dengan Perusahaan AS Pakai Syarat Ini

Alasan perseteruan keduanya pun masih simpang siur hingga satu tahun masa pencekalan.

Tapi hari ini dikabarkan kalau latar belakang masalah negara dan perusahaan itu telah dibeberkan oleh mantan bos Google, Eric Schmidt.

Pria yang saat ini bekerja di Pentagon untuk menjelaskan kalau apa yang terjadi antara AS dan Huawei hingga sekarang adalah tindakan mata-mata.

Baca Juga: Donald Trump Perpanjang Durasi Pemblokiran Huawei Hingga Tahun 2021

Kendati demikian, Schmidt pun menuding bahwa apa yang diduga oleh AS selama ini adalah kebenaran.

Ia berasumsi, Huawei dengan sengaja menyematkan sebuah perangkat untuk mengirimkan informasi ke Pemerintah Tiongkok.

"Huawei dipastikan menjalankan praktik yang tidak bisa diterima dalam hal keamanan nasional," ucap Schmidt dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Baca Juga: Ajak Boikot Huawei, AS Tawarkan Dana ke Berbagai Negara Untuk Ganti 5G Huawei

Chairman Google Eric Schmidt
Gloria Samantha

Chairman Google Eric Schmidt

Ia pun mengatakan, "Hal itu benar terjadi, kami yakin itu terjadi."

Mantan CEO Google itu pun menegaskan kalau tuduhan tersebut berasumsi pada kemampuan Huawei yang dianggap bisa membuat teknologi lebih dibandingkan para pesaingnya.

Baca Juga: Amerika Dikabarkan Siap Akuisisi Ericsson Untuk Kalahkan Huawei

Huawei Membantah

Kabar tuduhan Eric Schmidt dengan cepat ditanggapi oleh pihak Huawei.

Melansir dari BBC, tanggapan tersebut langsung dibalas oleh Vice President of Huawei UK, Victor Zhang.

"Tuduhan yang dibuat oleh Eric Schmidt, yang saat ini bekerja untuk pemerintah AS itu sama sekali tidak benar dan tidak didukung oleh bukti nyata," tutur Zhang kepada BBC.

"Kami independen dari pemerintah mana pun, termasuk pemerintah China," lanjutnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest