Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Dosen ITB Bikin Ventilator, Baru Sadar Mafia Kesehatan Bikin Harga Komponennya 10 Kali Lebih Mahal

None - Kamis, 02 Juli 2020 | 19:25
Pencipta Vent-I, Syarif Hidayat (kemeja putih) tengah melihat proses pengerjaan ventilator portable.
(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)

Pencipta Vent-I, Syarif Hidayat (kemeja putih) tengah melihat proses pengerjaan ventilator portable.

Baca Juga: Fitur Baru Instagram Bisa Tampilkan Semua Stories di Satu Halaman

Keesokan harinya, Syarif baru mengatakan dirinya bisa membuat ventilator.

Sebagai insinyur, ia punya keyakinan. Apapun yang bisa dibuat manusia, maka ia bisa membuatnya.

Syarif kemudian menugaskan stafnya untuk membeli komponen ventilator.

Dari sana ia tersadar, mafia di alat kesehatan luar biasa.

“Kalau daging impor, harganya naik 4 kali lipat. Tapi kalau alat kesehatan (alkes) bisa 10 kali lipat."

"Saya makin bertekad untuk membuatnya tanpa menggunakan rantai pasok alkes,” ungkap Syarif.

Baca Juga: Ventilator Portabel Vent-I Karya Anak Bangsa Lolos Uji dan Siap Produksi Masal untuk Pasien Covid-19

Bertemu dokter Unpad

Ia mencoba mengembangkan ventilator dengan alat seadanya.

Karena tidak memungkinkan, ia mengajukan dana pada Salman Rp 50 juta sebagai modal awal pembuatan ventilator.

Setelah jadi, ia memosting prototype ventilator dan memostingnya di media sosial.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Nextren Play

Latest

x