Namun, salah satu narasumber yang diwawancarai oleh Kompas mengaku menggunakan sistem langganan keluarga yang tersedia di aplikasi.
"(Berlangganan) ini sistem family, jadi dimasukkan manual satu per satu. Kami di sini jadi manajer akun yang bisa memasukkan beberapa akun ke satu family (keluarga)," ujar AP, dikutip dari Kompas.
Penggunaan fitur langganan keluarga ini nantinya akan memiliki sistem pembayaran 'patungan'.
Baca Juga: Spotify Akan Hadirkan Integritas Video, Saingi YouTube Music?
Jadi para pelanggan bisa membayar dengan harga yang lebih murah.
Diketahui bahwa untuk satu akun Netflix Premium, AP membanderol harga sebesar Rp. 32.000 per bulan.
Nominal tersebut cukup jauh jika dibandingkan dengan Netflix yang menawarkan fitur premium seharga Rp. 169.000 per bulan.
Selain itu, akun Spotify Premium di AP juga dihargai sebesar Rp. 58.000 per tahunnya yang tentunya jauh lebih irit hampir 10 kali lipat dari apa yang ditawarkan oleh aplikasi.
Baca Juga: Kim Kadarshian Dikontrak Spotify Bawakan Podcast Eksklusif Terbarunya
Pembeli Percaya Testimoni
Keberadaan jasa jual beli akun premium diluar aplikasi ini juga tentunya tidak akan berkembang tanpa adanya keinginan dari masyarakat.
Kembali melansir di Kompas, diketahui kalau selain harga yang murah, kepercayaan masyarakat terhadap akun premium ini didasari oleh adanya testimoni dari pelanggan-pelanggan terdahulunya.