Follow Us

Indonesia Berpeluang Hadirkan 5G Tahun Depan, Tapi Ini Hambatannya

Fahmi Bagas - Rabu, 24 Juni 2020 | 18:10
Ilustrasi teknologi 5G
Sachin Mittal

Ilustrasi teknologi 5G

Menyoroti keberadaan koneksi yang belum tersedia di Indonesia, dua petinggi Ericsson itu pun menjelaskan secara detil masalahnya.

Baca Juga: Inilah Kegiatan yang Paling Banyak Dilakukan di Internet Selama WFH

Jerry Soper menyatakan kalau Indonesia belum bisa menikmati koneksi 5G karena belum mempuninya kekuatan layanan koneksi yang setidaknya mencapai angka 2,6GHz atau 3,5GHz.

Selain itu, Menkominfo, Johnny G.Plate juga sempat mengatakan bahwa adanya wabah COVID-19 yang saat ini terjadi menjadi salah satu indikator belum terlaksananya rencana ini.

Johnny menjelaskan kalau yang menghambat tersebut bukan virusnya, namun lebih kepada kondisi investasi operator seluler yang tertunda.

Magnus Ewerbing pun berkomentar sama pada hari Selasa kemarin melalui sambungan telekonferensi.

Baca Juga: Pengguna 5G Tahun 2025 Diprediksi Mencapai 2.8 Miliar, Termasuk Indonesia?

Ia dengan tegas mengatakan kalau COVID-19 tidak memiliki dampak langsung dengan koneksi 5G.

"Ada beberapa rumor palsu tentang 5G yang membantah dengan penyebaran Covid-19 dan ini benar-benar salah," ucapnya.

"Gelombang radio 5G tidak membawa virus biologis, ini sangat membingungkan," tegas Magnus.

Baca Juga: Bos Huawei dan Xiaomi Ikut Siapkan Koneksi 6G, Akan Hadir 10 Tahun Lagi

Pada akhir sesi acara, Jerry Soper juga mengatakan kalau Indonesia memiliki peluang yang cukup untuk menghadirkan 5G di tahun 2021.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest