Follow Us

Pengguna 5G Tahun 2025 Diprediksi Mencapai 2.8 Miliar, Termasuk Indonesia?

Fahmi Bagas - Selasa, 23 Juni 2020 | 17:00
Ericsson tegaskan pentingnya kualitas jaringan seluler untuk operator telekomunikasi seluler, apalagi pada era 5G.
sarayut/iStock

Ericsson tegaskan pentingnya kualitas jaringan seluler untuk operator telekomunikasi seluler, apalagi pada era 5G.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Koneksi 5G adalah jaringan terbaru yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Dipergunakan di beberapa negara pada akhir tahun lalu, jaringan jenis ini terus mengalami peningkatan jumlah pengguna hingga kwartal kedua tahun 2020.

Ericsson sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi juga telah melakukan riset terkait 5G.

Dari hasil penelitiannya, diketahui ada sekitar 44 persen konsumen percaya kalau koneksi 5G dapat memberikan keuntungan sosial.

Baca Juga: Kejauhan Bicara 5G, Ternyata 46 Persen Pengguna Ponsel Dunia Masih Pakai 2G dan 3G!

Apalagi, saat ini masyarakat dunia masih dihadapkan dengan kebijakan karantina dari COVID-19.

Hal itu membuat masyarakat percaya kalau koneksi terbaru ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik saat rapat virtual.

Selain itu, penggunaan 5G juga dikatakan dapat membantu dunia industri di masa depan.

Lalu, berapa jumlah pengguna 5G jika permintaan terhadap koneksi tersebut terus bertumbuh?

Baca Juga: 5 Hambatan Penerapan 5G di Indonesia, Meski Operator Siap Masuk 5G

Mengutip dari apa yang dikatakan oleh Magnus Ewerbing, selaku CTO APAC for Ericsson.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest