Follow Us

Resiko Nomor Hape Mati yang Dijual Lagi: Dibanjiri Iklan Bahkan Rekening Dibobol

Wahyu Subyanto - Kamis, 18 Juni 2020 | 19:25
Ilustrasi simcard
Tribun

Ilustrasi simcard

Baca Juga: Sebuah Bocoran Sebut Harga Xbox Series S Akan Lebih Murah Dari PS5

Pasalnya jika nomor lama kamu itu masih ada kaitannya dengan layanan tertentu, maka akun kamu bisa diretas, rekening dibobol atau kartu kredit disalah gunakan oleh pihak lain.

Sebagai nomor prabayar, jika sebuah nomor tersebut masuk waktu tenggang, hangus atau hilang, maka koneksi ke layanan digital tersebut tetap aktif.

Bayangkan jika nomor lama yang sudah tidak dipegang tersebut masih terhubung ke kartu kredit, ke layanan perbankan atau layanan digital penting lainnya.

Penyebabnya operator memang akan menjual kembali nomor-nomor yang sudah tidak aktif kepada pengguna lain.

Baca Juga: Hape BM Ilegal Masih Marak Dijual Online Meski Sudah Diblokir, E-Commerce Harus Ikut Tanggung Jawab

Lama waktu sebuah nomor dianggap tidak aktif dan tidak bisa digunakan, tergantung kebijakan tiap operator.

Namun rata-rata sekitar 3 bulan sejak nomor tersebut mati atau tidak aktif.

Praktek daur ulang (recycle) nomor hape seperti itu dilakukan semua operator di Indonesia.

Maka muncullah risiko penyalahgunaan email, akun media sosial, atau akun perbankan, yang terhubung dengan nomor hape lama tersebut.

Baca Juga: Samsung Stop Produksi Galaxy M41 yang Pakai Layar Murah Dari TCL

Kebijakan daur ulang nomor ini juga diamini oleh operator terbesar, Telkomsel.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest