Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Jarak Kapal Perang AS dan China Cuma 100 meter, Konflik di Laut China Selatan Makin Panas

None - Rabu, 17 Juni 2020 | 16:35
Kapal induk China, Liaoning
DEFENSE STUDIES

Kapal induk China, Liaoning

Sementara kapal-kapal Angkatan Laut People's Liberation Army (PLA) China yakni Liaoning dan Shandong, tampaknya tidak terpengaruh oleh wabah corona.

Hu Bo, Direktur Pusat Studi Strategi Maritim di Universitas Peking, mengatakan penyebaran baru dilakukan AS termasuk dengan mengirimkan kapal serbu amfibi USS America.

Baca Juga: Ini Pesangon yang Akan Diterima 360 Karyawan PHK Grab di Indonesia

Sementara Angkatan Laut PLA juga mengerahkan sejumlah kapal yang serupa.

Dia mengatakan Amerika Serikat membuat penyebaran baru karena khawatir bahwa China mungkin mengambil keuntungan dari kekosongan kekuatan di Laut China Selatan yang dihasilkan dari wabah virus corona.

Dia mengatakan kedua belah pihak sebagian besar tetap profesional dan terkendali dalam insiden di bulan April, tetapi ada risiko bahwa insiden tersebut dapat mengakibatkan kesalahan perhitungan dan meningkat menjadi konflik militer.

"Perilaku provokatif semacam ini sepenuhnya didorong oleh kebutuhan politik yang ditujukan untuk menunjukkan kekuatan, tetapi aksi itu bisa saja menjadi kecelakaan," katanya.

Baca Juga: 5 Smartphone Dengan Layar IPS LCD Terbaik Mulai Rp 1 Jutaan

Ini bukan pertama kalinya kedua angkatan laut melakukan pertemuan dalam jarak dekat.

Pada bulan Oktober 2018, foto udara yang diambil oleh Angkatan Laut AS menunjukkan sebuah kapal perusak China bergerak dalam jarak 41 meter dan hampir bertabrakan dengan kapal perusak USS Decatur selama pertempuran tegang di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Cara Kerja Pembayaran Lewat WhatsApp yang Sudah Hadir di Brazil

Hu mengatakan kedua negara harus membuat mekanisme manajemen krisis yang efektif untuk menangani insiden seperti itu.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x