Baca Juga: Kebocoran Data Sudah Lama Terjadi, Ini Kata Pakar Keamanan Siber
Menurut Nintendo, peretas menggunakan NNID untuk mengakses Akun Nintendo yang lebih baru dan akun PayPal yang terkait dengannya.
Tapi Nintendo mengklaim kalau pihak perusahaan bertanggung jawab atas pelanggaran dan menutup NNID sepenuhnya.
Selain itu, perusahaan juga akan mengembalikan setiap pembelian yang dilakukan oleh hacker kepada pelanggan.
Baca Juga: IBM Mengaku Tidak Mau Lagi Kembangkan Teknologi Pengenalan Wajah
Nintendo juga menyarankan kepada para penggunanya agar mendaftar untuk melakukan otentikasi dua faktor untuk lebih mengamankan data.
Pengguna juga diharapkan agar lebih sering untuk mengecek pemberitahuan dari Nintendo untuk menyetel ulang kata sandi.
Kalau kamu merasa curiga dan ingin melihat riwayat pembelian, perusahaan menyarankan untuk mengakses langsung ke my.nintendo.com.
(*)