Follow Us

Gojek Disuntik Dana Investasi Baru Dari Facebook dan PayPal untuk Dukung Pengusaha Kecil

Fahmi Bagas - Rabu, 03 Juni 2020 | 12:30
CEO Gojek Kevin Aluwi

CEO Gojek Kevin Aluwi

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Gojek merupakan perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini sudah berkembang dan tidak hanya menyediakan jasa layanan transportasi saja.

Seperti yang kita tahu bahwa Gojek sekarang memiliki sejumlah layanan seperti GoMed, GoGive, GoPlay, dan GoFood.

Dengan adanya layanan yang mencakup kebutuhan masyarakat tersebut, diketahui bahwa saat ini Gojek secara resmi mengumumkan dua investor terbarunya yaitu Facebook dan Paypal.

Baca Juga: Pemakaian Internet Naik Selama Pandemi, GoJek Waspadai Penipuan Manipulasi Psikologis

Hal itu diumumkan oleh pihak Gojek pada hari Rabu (3/6) melalui pernyataan tertulis.

Facebook dan Paypal akan berinvestasi untuk mendukung program pembayaran digital bagi para pelaku usaha UMKM mulai dari kelas kecil menengah hingga perusahaan skala besar.

"Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ucap Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema.

Baca Juga: Gerai Alfamart vs Indomaret Sama Sekitar 16 Ribuan, Ternyata Ini Pemilik yang Lebih Kaya

Senada dengan apa yang dikatakan oleh petinggi WhatsApp tersebut, dua Co-CEO Gojek pun menyampaikan pendapatnya.

"Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik du dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia," tutur Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menambahkan, "Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik sekarang."

Baca Juga: Gojek Beri Pernyataan Terkait Dugaan Kebocoran Data Aplikasi GoBiz

Ilustrasi driver Gojek
KONTAN/Baihaki

Ilustrasi driver Gojek

Pihak Gojek diketahui memang sedang mencoba untuk melakukan digitalisasi bagi para pengusaha UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 juga menjadikan Gojek semakin gencar untuk meningkatkan kinerja dalam mempercepat rencana tersebut.

"Maka harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi," ujar Andre Soelistyo.

Baca Juga: Pemesan GoJek Kini Bisa Ketahui Suhu Tubuh Driver dan Kebersihan Kendaraannya

Sebagai informasi, Gojek sebelumnya juga sudah mendapatkan dana investasi dari dua perusahaan luar negeri yaitu WhatsApp dan Tencent.

Keduanya melakukan investasi di Gojek pada tahun 2018 dan saat ini diketahui kalau dua perusahaan tersebut telah meningkatkan jumlah investasinya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest