Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Kebocoran data nampaknya menjadi momok yang semakin meresahkan.
Kali ini, ditemukan dugaan kebocoran data mitra atau merchant dari GoFood di layanan GoBiz.
Diketahui bahwa para mitra GoFood yang memiliki bisnis kuliner diharuskan tergabung ke dalam aplikasi tersebut.
Jadi, GoBiz ini adalah layanan penghubung antara merchant dengan konsumen yang ingin memesan makanan agar bisa langsung dibuatkan pesanan tanpa harus menunggu driver.
Baca Juga: GoJek Resmi Beli Fintech Moka Seharga Rp 1,4 Triliun Di Tengah Pandemi Corona
GoBiz juga menjadi e-wallet untuk menyimpan penghasilan dari para merchant.
Dugaan adanya peretasan ini diawali sejak bulan Mei lalu dimana ada laporan diduga penipuan dari oknum penipu kepada mitra GoFood yang baru mendaftar di GoBiz.
Melalui unggahan sebuah utas di akun @CobaAjaFollow, disematkan beberapa laporan dari akun lain yang telah dihubungi oleh nomor kontak yang mengatasnamakan sebagai pihak Gojek.
Salah satu posting mengatakan kalau telah mendapatkan telepon dari pihak yang mengatasnamakan Gojek dengan meminta kode OTP.
Pemilik akun @dahlia_damiana merasa janggalkarena ia mengaku bahwa baru saja mendaftarkan diri ke GoBiz.
"@gojekindonesia saya dapat telepon penipuan Gojek, tapi kok bisa tahu saya abis daftar GoBiz, tau warung yang saya daftarkan, tau alamat rumah saya? ini kerjasama orang dalam atau gimana?," cuit akun tersebut.