Follow Us

New Normal Bikin Investasi Telkom di Sektor Digital Lebih Cepat Termonetisasi

Wahyu Subyanto - Senin, 01 Juni 2020 | 15:14
Ilustrasi Work From Home (WFH)

Ilustrasi Work From Home (WFH)

Nextren.com - Pandemi virus covid-19 telah mengubah banyak hal, baik dalam cara kerja dan belajar, hingga mengubah kebiasaan masyarakat.

Saat ini belanja online, rapat online, kolaborasi kerja jarka jauh, hingga mencari informasi dan hiburan, dilakukan makin meluas secara masif, seiring penerapan bekerja dan belajar dari rumah.

Sebentar lagi, pemerintah akan melonggarkan penerapan PSBB untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, agar tetap bisa preoduktif dengan cara dan perilaku baru yang sehat, yang biasa disebut New Normal.

Kondisi "New Normal" yang akan dijalani masyarakat Indonesia tak lama lagi ini, diprediksi membuat investasi Telkom di sektor infrastruktur digital lebih cepat termonetisasi.

Baca Juga: Inilah Perubahan Pola Belanja Warga Indonesia Saat Ramadan 2020 di Blibli

Pasalnya, peran Teknologi Informasi menjadi strategis untuk mengatasi penerapan physical distancing.

Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan Telkom sejak lima tahun lalu konsisten menggelontorkan investasi yang besar membangun infrastruktur digital mulai dari satelit, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) lokal dan internasional, last mile berupa BTS dan kabel optik, hingga aplikasi-aplikasi yang menunjang gaya hidup digital.

"Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kita baru merasakan manfaat dari infrastruktur yang dibangun Telkom atau operator itu."

"Tadinya mungkin kebutuhan sekunder, sekarang menjadi primer. Konsistensi dalam investasi besar di infrastruktur digital itu akan makin cepat return-nya di masa pandemi ini," katanya dalam keterangan kepada Nextren (1/6).

Baca Juga: Kampanye Perubahan Perilaku, Pemerintah Sediakan Layanan Informasi Covid-19 di nomor 321

Diharapkannya, walau ada pandemi, Telkom tetap konsisten menggelontorkan belanja modal besar membangun infrastruktur digital Mengingat pandemi telah mengubah perilaku masyarakat yang kian nyaman menggunakan teknologi digital.

“Kan sedih dengar Mendikbud dicurhati ibu-ibu gak ada akses internet untuk belajar dari rumah."

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest