Nextren.com - Sony, perusahaan teknologi asal Jepang tersebut hari ini menghadirkan kamera pocket digital Sony ZV-1.
Sony ZV-1 dihadirkan atas permintaan konsumen atau masyarakat akan perangkat kamera yang bisa merekam video kasual.
ZV-1 adalah kamera compact pertama Sony dengan layar LCD Vari-angle bukaan samping.
Desain ini bertujuan untuk membuatnya lebih mudah untuk menyusun foto dengan tampilan mobile phone-friendly selagi menyambungkan aksesoris audio eksternal
Baca Juga: 5 Wireless Headphone Terbaru Sony Untuk Menemani Kegiatan di Rumah
Sony mengatakan kamera pocket digital ini memiliki desain inovatif yang dilengkapi dengan teknologi, pengaturan, dan mode terbaru.
Kamera ZV-1 diklaim mampu untuk membuat subjek di dalam video dapat stand out di lingkungan apapun.
Dengan sensor gambar Exmor RS CMOS tipe 1.0 ditumpuk dengan cip DRAM dan lensa large-aperture 24-70mm 1 F1.8-2.8 ZEISS Vario-Sonnar T* yang menciptakan latar belakang bokeh atau blur, serta memungkinkan subjek untuk lebih menonjol dari latar belakang.
Lensa tersebut juga membantu Sony ZV-1 memiliki fungsi Bokeh Switch terbaru, yang mampu menyesuaikan optical aperture dengan cepat antara latar belakang blur yang lebih banyak dan lebih sedikit tanpa kehilangan fokus pada subjek.
Baca Juga: Hape Gaming Xiaomi Poco F2 Pro Hadir Dengan Sensor Sony dan Snapdragon 865, Harga Mulai Rp 8 Juta
Tombol Bokeh yang terletak di bagian atas kamera sangat mudah diakses oleh pengguna dan membuat kontrol aperture semakin ringan.
Sony ZV-1 ini juga bisa mengunci dan melacak subjek dengan akurasi dan kecepatan tinggi menggunakan sistem autofocus terkemuka dari Sony.
Untuk mempertahankan fokus pada subjek yang diinginkan atau subjek di lingkungan yang ramai, Real-time Eye AF dan Real-time Tracking pada fitur video bisa mengalihkan fokus ketika banyak subjek secara mulus.
Baca Juga: Informasi Peluncuran PS5 Kembali Muncul di Situs Lowongan Kerja Jepang
Serta bisa juga mengontrol kecepatan AF dan sensitivitas pelacakan.
Sony ZV-1 memiliki fungsi Face Priority autoexposure (AE) yang bisa mendeteksi dan memprioritaskan wajah subjek serta menyesuaikan paparan cahaya.
Dengan begitu wajah dapat tertangkap dengan pencahayaan yang ideal dalam lingkungan apapun.
Teknologi AE ini juga meminimalisir perubahan paparan jika subjek berpaling dengan cepat dari bingkai untuk menghilangkan blown-out yang tidak terduga atau hasil gambar yang sangat gelap.
Baca Juga: Desainer Game PlayStation Bocorkan PS5 Akan Meluncur Bulan Juni
Sony ZV-1 dirancang untuk para konten kreator, oleh karena itu port mikrofon sangat penting.
ZV-1 memiliki Directional 3-capsule Mic terbaru Sony yang dirancang untuk menangkap audio forward-directional, memungkinkan kamera ini menangkap suara subjek sambil meminimalisir kebisingan latar belakang.
Untuk fleksibilitas tambahan, ZV-1 memiliki jack mic standar 35mm (3.5mm) dan Multi InterfaceShoe (MI shoe) sehingga mudah untuk menghubungkan berbagai mikrofon eksternal.
Ketika membeli ZV-1 akan dilengkapi dengan aksesoris wind screen 4 yang pas saat dipasang pada MI shoe untuk meminimalisir gangguan angin.
Baca Juga: Sony Bagikan Gratis Game Uncharted dan Journey Bagi Pemilik PS4
Merekam video pada ZV-1 cukup mudah dengan menekan tombol REC film yang besar terletakdi bagian atas kamera dan lampu rekaman pada bagian depan kamera yang menunjukan jika kamera sedang merekam secara aktif.
Kamera ZV-1 juga dilengkapi dengan stabilisasi gambar untuk video tetap stabil bahkan ketika merekam dengan tangan saat berjalan.
Pada saat merekam dalam HD (mode Aktif), metode stabilisasi optik dan elektronik digabungkan untuk mengurangi guncangan hingga 11 kali 5 dari SteadyShot standar.
Baca Juga: Sony Kenalkan Controller Untuk PS5 Dengan Desain dan Fitur Unik
Saat merekam video 4K menggunakan Optical SteadyShot (mode Aktif), terdapat perkembangan efek stabilisasi hingga 8 kali 6 dibandingkan dengan SteadyShot standar.
ZV-1 juga cocok digunakan dengan grip rekaman VCT-SGR1, menawarkan stabilisasi tambahan serta akses yang mudah pada tombol rekaman video dan kontrol zoom.
Sony ZV-1 ditawarkan dengan harga 749 dollar AS atau Rp. 11 juta.
Kehadirannya di Indonesia akan segera dikabarkan di tahun ini.
Baca Juga: Lensa Baru FE 20mm F1.8 Hadir di Indonesia, Lensa Utama f/1.8 dengan Ultra-wide-angle
(*)