Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bossman Mardigu Anggap Virus Corona Buatan Manusia, Pakar Biologi Molekuler Minta Bukti

None - Jumat, 22 Mei 2020 | 17:00
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak
kompas.com

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak

Selain itu, Ahmad juga mengatakan tidak ada hubungannya dunia farmasi dengan virus, seperti yang disampaikan Mardigu.

"Di satu sisi farmasi memang besar, banyak profitnya, terlepas dari Covid-19 ya."

Baca Juga: Robot Pembasmi Corona Militer Amerika Ini Dipersenjatai Sinar UV Kuat

"Tapi, itu juga karena masalah sistem kapitalisme yang memungkinkan itu," katanya.

Kembali ke obrolan Mardigu dan Deddy, pengusaha itu sempat menyinggung sebuah penelitian dari Cambridge University.

"Berbicara tentang virus corona ada banyak versi, tetapi saya lebih senang pakai data science aja."

"Jadi Cambridge University mengadakan research yang cukup panjang, kebetulan salah satu Profesor di sana, doktor ya, itu adalah sahabat saya orang Malaysia."

"Jadi sejak Februari, dia sering WA-an (WhatsApp-an), dia bilang waktu bulan Februari kok behavior-nya ini (virus) kayak AIDS ya dan itu ngambil imunitas," kata Mardigu.

Baca Juga: Cara 6 Negara Melacak Penyebaran Virus Corona Lewat Aplikasi Hape

Ahmad mengingatkan, peneliti pun dapat salah.

Pada akhir Januari 2020, China merilis sekuens genom lengkap dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Namun, saat itu mekanisme penularan awal virus corona masih belum jelas.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x