Follow Us

Jangan Simpan Password Saat Login di Browser! Begini Alasannya

Fahmi Bagas - Rabu, 20 Mei 2020 | 13:31
Inilah saran FBI untuk membuat password yang susah ditembus

Inilah saran FBI untuk membuat password yang susah ditembus

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Penggunaan situs pencarian atau web browser telah dilakukan oleh para pengguna smartphone ataupun laptop sejak munculnya layanan internet.

Bermula dari kemunculan Internet Explorer di tahun 1994 , kini sudah banyak bermunculan situs pencarian serupa.

Mungkin nama yang saat ini dikenal dan paling banyak digunakan adalah Mozilla Firefox dan Google Chrome.

Seperti yang kita tahu, bahwa situs pencarian tersebut saat ini tidak hanya menghadirkan layanan pencarian.

Baca Juga: ID Agent Mendeteksi Terdapat 2 Miliar Password Terlemah di Deep Web

Namun, kamu juga bisa membuat penggunaan internet lebih rendah dengan cara menggunakan mode ringan di aplikasi.

Selain itu, dalam browser Chrome dan Mozilla saat ini juga memiliki kemampuan untuk menyimpan kata sandi.

Fitur tersebut kerap digunakan oleh para pengguna internet dengan tujuan untuk memudahkannya saat ingin mengakses kembali akun yang pernah login melalui browser.

Namun, nampaknya hal ini adalah sebuah langkah yang harus dihindari.

Baca Juga: Takut Kebobolan Data Gara-gara Kasus Tokopedia? Pakai Password Manager Solusinya

Alfons Tanujaya, selaku Pengamat Keamanan Siber mengatakan bahwa menyimpan kata sandi di browser adalah sesuatu yang berbahaya.

"Kalau di browser akan lebih berbahaya," tuturnya saat mengisi webinar, Rabu (20/5).

Ia beralasan bahwa menggunakan layanan simpan password di browser akan sangat rentan terhadap tindak pencurian.

Alasannya karena data kamu bisa dicuri dengan mudah hanya dengan cara physical theft atau pencurian.

Baca Juga: Ini Akibat Fatal Dari Kebocoran Password, Jangan Anggap Remeh!

"Jadi pelaku hanya tinggal mendapatkan akses perangkat kamu, lalu nantinya ia (pencuri) bisa langsung membuka daftar password tersimpan melalui browser," ungkap Alfons.

Pakar keamanan siber itu juga memberikan solusi yang lebih baik yaitu dengan menggunakan password manager yang bisa didownload di Google Play Store ataupun AppStore.

Alfons berpendapat bahwa dengan menggunakan aplikasi tersebut, pengguna bisa lebih tenang karena data yang dimasukkan ke dalam password manager akan dimasukkan ke dalam sistem cloud.

Sehingga jika memang terjadi kebocoran data, kata sandi yang tersimpan akan segera terenkripsi dengan ketat.

Baca Juga: Inilah Langkah Menggunakan Password Manager yang Benar Untuk Cegah Pencurian Data

Namun, ia juga menekankan agar harus selalu mengingat kata sandi yang digunakan untuk mengakses aplikasi password manager.

"Kalau kalian lupa kata sandi ke aplikasi password manager, sudah susah nantinya," tutup Alfons.

Baca Juga: Pemerintah Minta Asosiasi E-Commerce Bisa Tingkatkan Keamanan Data

Nah, itu lah pendapat dari pakar soal cara pengguna bisa mengamankan datanya lebih baik lagi.

Semoga informasi ini dapat membantu Sobat Nextren yang masih bingung terkait bagaimana cara untuk bisa mengamankan data pribadinya dari tindak pencurian.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest