Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Petinggi NASA Mundur Tanpa Alasan Pasti, Diduga Ada Kericuhan Internal

Fahmi Bagas - Rabu, 20 Mei 2020 | 15:30
Douglas Roverro, Kepala Asosiasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Ekplorasi NASA.
TechCrunch

Douglas Roverro, Kepala Asosiasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Ekplorasi NASA.

Nextren.com - NASA diketahui akan meluncurkan beberapa astronotnya dalam waktu dekat.

Hal ini sempat menjadi kontroversial karena lembaga antariksa AS ini meluncurkan roket di tengah kondisi pandemi yang masih melanda.

Memang, peluncuran kali ini dapat dikatakan menjadi sesuatu yang bersejarah.

Pasalnya proses pengiriman astronot dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Amerika ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak Space Shuttle pensiun.

Baca Juga: NASA Buat Peta Khusus Untuk Data Wilayah yang Alami Kekurangan Air

Space Shuttle merupakan nama dari pesawat ulang-alik yang dibekukan oleh Amerika sejak tahun 2011 lalu.

Namun nampaknya proses peluncuran tersebut akan berjalan dengan adanya rasa kehilangan.

Hal ini disebabkan oleh mundurnya Douglas Loverro, sebagai Head of NASA’s human exploration program.

Diketahui bahwa Loverro merupakan salah satu orang yang sangat terlibat dalam aktifnya kembali Space Shuttle.

Selain itu, keluarnya petinggi NASA tersebut juga tidak diketahui alasan pastinya.

Beberapa asumsi mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi pertikaian di dalam tubuh NASA.

Namun, hal itu tidak dibenarkan dan Loverro sempat mengirimkan sebuah surat laporan kepada rekannya.

Dalam pesan tersebut ia menulis, "Risiko yang kita ambil, baik secara teknis, politik, atau pribadi, semuanya memiliki konsekuensi potensial jika kita salah menilai," seperti yang dikutip dari TechCrunch.

Baca Juga: NASA Tetap Jadwalkan Peluncuran ke ISS, Meski Sedang Pandemi

Ilustrasi Kantor NASA

Ilustrasi Kantor NASA

Anehnya, dalam pesan tersebut Loverro juga menyatakan bahwa dirinya telah membuat kesalahan dalam pilihan dan saat ini ia harus menanggung akibatnya.

Entah apa yang dimaksud karena hingga saat ini masih belum diketahui apa maksud dari "Risiko" tersebut.

Terkait jabatan yang ditinggalkan, NASA telah menunjuk Ken Bowersox yang merupakan veteran perusahaan dan akan mengemban tugas yang ditinggalkan oleh Loverro.

Baca Juga: NASA Siapkan Ruangan Khusus di Stasiun Luar Angkasa Untuk Disewakan

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x