Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

NASA Buat Peta Khusus Untuk Data Wilayah yang Alami Kekurangan Air

Fahmi Bagas - Kamis, 02 April 2020 | 13:05
Peta analisis volume air yang dimiliki oleh NASA.
Youtube /NASA Goddard

Peta analisis volume air yang dimiliki oleh NASA.

Nextren.com - NASA merupakan salah satu lembaga milik Amerika Serikat yang bergerak dibidang luar angkasa.

Didirikan sejak tahun 1958, NASA saat ini sudah memiliki sepuluh terminal penerbangan roket untuk perjalanan luar angkasa.

Bukan hanya diperuntukkan untuk menerbangkan roket-roket bagi para astronot untuk melakukan penelitian di luar angkasa.

NASA juga meluncurkan sejumlah satelit yang bertujuan untuk membantu menginformasikan keadaan bumi dari sistem orbit.

Baca Juga: NASA Siapkan Ruangan Khusus di Stasiun Luar Angkasa Untuk Disewakan

Dengan durasi pengoperasian yang sudah mencapai lebih dari 40 tahun tersebut tentunya membuat NASA mengetahui bagaimana bentuk dan kondisi bumi pada aslinya.

Melansir dari Slashgear, lembaga milik Amerika Serikat tersebut dikatakan telah menjalin kerja sama dengan Pusat Mitigasi Kekeringan Nasional Universitas Nebraska-Lincoln.

Proyek tersebut dilakukan keduanya untuk dapat mendistribusikan informasi dan memetakan daerah yang menunjukan keadaan air tanah dan kelembabannya yang ada di seluruh dunia.

Informasi yang dihimpun oleh NASA nantinya akan dilakukan oleh satu satelit khusus yang mengelilingi seluruh belahan dunia.

Jadi, pihak NASA mengklaim bahwa hasilnya nanti akan meliputi seluruh daerah di dunia hingga ke tempat terpencil yang tidak terjamah manusia.

Satelit yang digunakan oleh pihak NASA diketahui adalah satelit Gravitasi Pemulihan dan Eksperimen Ikuti Iklim (GRACE-FO).

Benda khusus tersebut merupakan hasil produksi NASA dan Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains yang dibuat pada tahun 2002 silam.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x