Dalam pesan tersebut ia menulis, "Risiko yang kita ambil, baik secara teknis, politik, atau pribadi, semuanya memiliki konsekuensi potensial jika kita salah menilai," seperti yang dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: NASA Tetap Jadwalkan Peluncuran ke ISS, Meski Sedang Pandemi
Anehnya, dalam pesan tersebut Loverro juga menyatakan bahwa dirinya telah membuat kesalahan dalam pilihan dan saat ini ia harus menanggung akibatnya.
Entah apa yang dimaksud karena hingga saat ini masih belum diketahui apa maksud dari "Risiko" tersebut.
Terkait jabatan yang ditinggalkan, NASA telah menunjuk Ken Bowersox yang merupakan veteran perusahaan dan akan mengemban tugas yang ditinggalkan oleh Loverro.
Baca Juga: NASA Siapkan Ruangan Khusus di Stasiun Luar Angkasa Untuk Disewakan
(*)