Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Facebook Hadirkan Peta Pencegahan Penyakit Dengan Tiga Fitur

Zihan Fajrin - Selasa, 19 Mei 2020 | 14:37
Ilustrasi aplikasi Facebook
zdnet.com

Ilustrasi aplikasi Facebook

Fitur tersebut juga bisa memperkirakan dimana lokasi kasus Covid-19 berikutnya dapat muncul.

Selain itu, Movement Range menunjukkan apakah orang di suatu wilayah tetap berdiam di rumah, dan data tersebut dapat membantu peneliti untuk menilai efektivitas dari social distancing.

Baca Juga: WhatsApp Nantinya Bisa Video Call Untuk 50 Orang, Makin Berguna Deh!

Dalam The Social Connectedness Index menunjukkan pertemanan antar negara dan negara bagian untuk memprediksi kemungkinan penyebaran COVID-19 dan mengungkap daerah-daerah yang paling terdampak dan membutuhkan bantuan.

Facebook di Indonesia, bekerjasama dengan beberapa mitra dan lembaga penelitian seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia dan Universitas Indonesia.

Kedua institusi tersebut menggunakan Peta Pencegahan Penyakit ini sebagai bahan penelitian untuk dianalisis lebih mendalam dan mendapatkan masukan yang bermanfaat untuk membantu pemerintah menangani pandemi ini.

Baca Juga: Dewan Pengawas Konten Facebook Berwenang Melawan Mark Zuckerberg, Ada Wakil Indonesia Loh

CSIS sudah melakukan penelitian melalui penggunaan peta untuk melihat apakah kebijakan restriksi perjalanan dan mudik cukup efektif untuk menekan pergerakan orang.

Observasi pergerakan yang dilakukan pada 31 Maret - 2 Mei 2020 ini menganalisis tiga kelompok yaitu Pengguna Facebook yang tidak melakukan pergerakan, Pengguna Facebook yang melakukan pergerakan di dalam wilayah , dan Pengguna Facebook yang melakukan pergerakan antar wilayah.

Facebook berharap bisa membantu para ahli dan otoritas kesehatan dengan menemukan cara-cara inovatif dalam menangani krisis ini, tanpa mengesampingkan privasi.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x