Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang patut dianggap remeh oleh para konsumen.
Baca Juga: Serangan Hacker Melebar, Cisco Webex Jadi Korban Baru Pencurian Data
"Attacker atau hacker selalu mencari cara untuk bisa membobol data pengguna," ungkap Faisal Yahya.
Ia mengatakan bahwa kebocoran password adalah sebuah langkah awal dari adanya kebocoran data base yang lebih besar lagi.
Dari pemaparannya diketahui kalau hacker akan melakukan beberapa langkah lanjutan jika password milik kalian sudah didapatkan oleh mereka.
Pertama adalah memanfaatkan kerentanan dari situs aplikasi yang kalian akses menggunakan password yang bocor.
Kedua adalah dengan melakukan phising yang mengirimkan link palsu untuk meminta kalian mengisi data kredensial.
Selanjutnya adalah Physical Theft yang merupakan pencurian data dengan metode mengambil perangkatmu seperti smartphone ataupun laptop.
Jika dari ketiga serangan tersebut berhasil, maka kemungkinan hacker akan dengan cepat memiliki semua data kamu termasuk informasi akun-akunmu.
Keuntungan dari mendapat akunmu bisa digunakan oleh hacker untuk membeli barang-barang yang bersifat liquid seperti pulsa ataupun membuat rekening palsu atas nama kalian.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Amankan Akun Instagram Kamu Dari Para Hacker
Maka dari itu, konsumen diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap keamanan People, Process, Technology (PPT).