Trafik Data Melonjak, Ericsson Tekankan Agar Ada Penguatan Jaringan di Seluruh Dunia

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com -Pandemi telah merubah pola aktivitas masyarakat dunia tak hanya dari beberapa lini.

Hampir semua segmen bisnis telah memanfaatkan kinerja internet untuk dapat melakukan kegiatan sehari-sehari.

Dengan begitu, kekuatan dari jaringan internet adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan saat ini.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Borje Ekholm, CEO Ericsson melalui live streaming yang digelar pada hari Senin (11/5).

"Seiring dengan penyebaran COVID-19, jaringan telekomunikasi yang stabil dan seluler telah menjadi bagian yang lebih dalam infrastruktur yang saat ini sangat kritikal," ungkapnya.

Ia juga mengatakan kalau konektivitas saat ini adalah sebuah kunci yang utama.

Pasalnya, pihak Ericsson mengaku telah melihat bahwa ada pergeseran yang cukup besar dalam segmen penggunaan internet selama pandemi.

Melalui pernyataan salah satu pihak perusahaan, Ericsson mengklaim ada lonjakan sebesar 20% pada traffic internet.

Dari jumlah tersebut, mayoritas traffic terjadi pada perangkat smartphone yang merupakan perangkat terbanyak digunakan oleh masyarakat dunia dalam mengakses internet.

"Itulah yang menemparkan beberapa tantangan untuk mengoperasikan jaringan yang lebih baik," jelas pihak Ericsson.

Perusahaan asal Swedia itu juga mengatakan bahwa operator juga jangan hanya mengoptimalkan kinerja

Namun, operator penyedia jaringan juga harus memastikan secara aktif dan terjun langsung ke pelanggan untuk memastikan hasil dari pengoptimalan yang telah dilakukan.

Terkait caranya, Ericsson juga menyatakan kalau setiap operator jaringan harus melakukan kolaborasi yang baik dengan konsumen di setiap daerah.

Perusahaan juga harus lebih mendengarkan masukkan dari para konsumen jika memang apa yang dilakukan masih kurang maksimal.

Kita perlu lebih memahami konsumen dan harus tampil lebih empati daripada hanya bertanya langsung," ungkap pihak Ericsson.

CEO Ericsson, Borje Ekholm juga menambahkan bahwa 5G saat ini akan bisa mendorong nilai bisnis di sektor publik secara eksponensial.

Ia juga mengatakan kalau jaringan yang sedang dikembangkan ini dapat mengefisiensi pelayanan publik seperti bidang kesehatan, pendidikan, transportasi, dan pengendalian bencana.

(*)