Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Jaringan internet 5G saat ini memang masih dalam tahap penyempurnaan.
Walaupun kita tahu kalau beberapa saat yang lalu Korea Selatan sudah mulai mengkomersilkan layanan 5G ini.
Tapi tetap saja, beberapa kendala masih ditemukan terutama terkait stabilisasi jaringan.
Baca Juga : Galaxy Note 10, Akan Jadi Ponsel Samsung Berikutnya Yang Dukung 5G
Di Indonesia sendiri, jaringan 5G baru sebatas pembicaraan. Belum sampai upaya pengembangan.
Salah satu penyedia perangkat telekomunikasi yang berbasis di Swedia, Ericsson meramalkan kalau jaringan 5G ini akan sangat bermanfaat bukan cuma untuk pengguna, tapi juga provider.
Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper menyampaikan kalau dalam penyediaan jaringan 5G, provider akan lebih hemat 10 kali lipat.
Untuk setiap data yang dikeluarkan, biaya sanggup dipangkas hingga 10 kali lipat jika menggunakan jaringan 5G.
"Harga per 1 GB akan lebih rendah. Di situlah 5G akan melakukan perannya. Dengan 5G (operator) akan semakin efisien karena lebih smart termasuk peralatannya, dan cost akan lebih kecil," kata Jerry.
Menurutnya, salah satu penyebab dari mahalnya layanan internet di Indonesia adalah bengkaknya biaya produksi.