Follow Us

Siasat Baru Microsoft dan Intel Lawan Malware: Ubah Malware ke Gambar

Zihan Fajrin - Selasa, 12 Mei 2020 | 12:30
Ilustrasi serangan malware
sensorstechforum.com

Ilustrasi serangan malware

Cara kerja dari alat yang dikembangkan Microsoft dan Intel ialah memasukan file dan mengubahnya menjadi bentuk piksel RAW.

Baca Juga: 12 Cara Menghindari Maraknya Email Malware Terkait Virus Corona

Para peneliti kemudian mengambil aliran piksel satu dimensi (1D) dan mengubahnya menjadi foto 2D sehingga algoritma analisis gambar normal dapat menganalisisnya.

STAMINA telah terbukti sebagian besar efektif sejauh ini, dengan akurasi lebih dari 99 persen dalam mengklasifikasikan malware dan tingkat positif yang salah sedikit di bawah 2,6 persen.

Melansir Engadget, walaupun kinerjnya efektif, STAMINA cukup berhasil dengan file yang kecil namun cukup sulit dengan file yang besar.

Baca Juga: Microsoft Berencana Bawa Antivirus Defender ke Sistem Operasi Android

"For bigger size applications, STAMINA becomes less effective due to limitations in converting billions of pixels into JPEG images and then resizing them" ujar Microsoft dalam blognya.

Sebagian besar deteksi malware mengandalkan ekstraksi tanda tangan atau sidik jari, tetapi banyaknya tanda tangan membuatnya tidak praktis.

Teknologi yang dibuat oleh Microsoft dan Intel ini bisa membantu alat anti-malware secara efektif menjaga dan mengurangi kemungkinan ancaman keamanan.

(*)

Source : ZDNet, Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest