Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Microsoft resmi mengumumkan rencana mereka untuk membawa antivirus Defender buatan mereka ke sistem Android.
Sepertinya ini bisa jadi kabar yang sangat baik di tengah ramainya pemberitaan tentang penyebaran malware di Android melalui Google Play Store.
Baca Juga: Yuk, Inti Tampilan Sistem Operasi Baru, Windows 10X Karya Microsoft
Walaupun belum menyebutkan tanggal pastinya, tapi Microsoft berjanji akan segera menghadirkannya tahun ini.
Bukan cuma untuk Android, tapi juga untuk perangkat yang menggunakan iOS.
Untuk sekarang Microsoft masih belum menjelaskan secara detail mengenai Defender untuk Andoid ini.
Baca Juga: Microsoft Akhirnya Gabungkan Word, Excel, PowerPoint Jadi Satu Aplikasi
Kepastiannya mungkin akan bisa kita dapatkan di RSA Conference minggu depan.
Penyediaan layanan ini semakin menunjukkan kalau Microsoft sekarang mulai serius untuk masuk ke platform mobile.
Beberapa hari yang lalu mereka juga sudah merilis aplikasi Microsoft Office yang berisi layanan office secara lengkap.
Baca Juga: Microsoft Izinkan Pengguna Copy dan Paste Secara Mudah Ke Hape Ini
Mereka juga sudah mengakuisisi perusahaan pembuat aplikasi keyboard populer, SwiftKey.
Bukan cuma itu, game Minecraft buatan mereka juga sudah meluncur dengan sukses di platform mobile.
Microsoft memang punya hubungan yang cukup dekat dengan dunia ponsel.
Baca Juga: Bill Gates Pendiri Microsoft Sudah Prediksi Penyakit Serius yang Bisa Bunuh 30 Juta Jiwa
Tapi seperti kalian tahu, hubungan mereka bisa dibilang tidak terlalu baik.
Sistem operasi Windows Phone yang mereka luncrukan beberapa tahun lalu gagal memikat hati pengguna.
Sekarang sistem itu sudah tidak terlihat lagi.
Baca Juga: Microsoft Edge, Pilihan Aplikasi Browser yang Tampilannya Mirip Chrome
Kembali ke antivirus, baik Google maupun Apple sebenarnya sudah punya sistem keamanan sendiri.
Ratusan layanan antivirus untuk ponsel juga sudah tersedia.
Tapi hal ini tidak menyurutkan niat Microsoft untuk masuk dan memberikan alternatif perlindungan untuk pengguna.
Baca Juga: Microsoft Patenkan Speaker Pintar yang Bisa Skype Tanpa Laptop
"Mereka memang sudah cukup aman, tapi cukup aman tidak sama dengan aman. Malware masih ada dalam platform tersebut," ungkap VP Microsoft, Rob Leffert.
Ia juga menegaskan kalau saat ini serangan berupa phising cukup sering diterima pengguna ponsel.
Di sini, Defender akan membantu melindungi orang-orang dari serangan semacam itu. (*)
Baca Juga: Microsoft Bikin Aplikasi Baru Untuk Bantu Kerjakan PR Matematika