Omset Hotel Anjlok, AiryRooms Dipastikan Gulung Tikar Akhir Mei Ini

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Sektor pariwisata adalah bidang yang terdampak pertama kali oleh pandemi virus corona ini diikuti oleh usaha terkaitnya, seperti maskapai penerbangan, perhotelan, travel agen, toko oleh-oleh, rental kendaraan, driver, dan seterusnya.

Bisnis perhotelan menjadi salah satu lini yang mendapatkan dampak besar dari adanya kasus pandemi.

Diketahui bahwa saat ini banyak hotel-hotel di Indonesia sedang memutar otak untuk tetap bisa menjalankan bisnisnya.

Salah satu cara yang terlihat adalah penurunan harga besar-besaran dari sejumlah hotel kenamaan.

Baca Juga: 5 Tips Bikin Kamar Jadi Seperti Hotel Ala Airy, Bikin WFH Lebih Nyaman

Selain itu, sejumlah perusahaan hotel juga menyediakan jasa berupa penginapan gratis untuk para tenaga medis.

Menurut data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sudah ada 1.174 hotel di 31 provinsi Indonesia menutup operasionalnya.

Melansir dari Kompas, pihak PHRI pun hingga saat ini tidak memberikan imbauan apapun kepada hotel-hotel yang masih bertahan.

Baca Juga: Aplikasi Informasi Hotel Murah Airy Layani Jutaan Pemesanan di 90 Kota

Sekjen PHRI, Maulana Yusuf mengatakan kalau setiap hotel sudah memiliki strateginya masing-masing.

Kendati begitu, nampaknya akan ada satu bisnis hotel lagi yang akan menyusul ke dalam daftar perusahaan yang akan menutup operasionalnya.