Setelah layanan ini aktif, SMS akan diteruskan ke nomor yang dikuasai pelaku.
Baca Juga: 5 Perubahan Kebiasaan Pengguna Grab Selama Pandemi, Belanja Online!
Jika SMS berhasil didapatkan, maka pelaku bisa dengan mudah memasukkan kode OTP atau mengklik tautan verifikasi yang kemudian menguasai akun WhatsApp korban.
Cara-cara tersebut dijelaskan Alfons melalui unggahan IGTV terbarunya di Instagram.
Dalam unggahannya, Alfons mengimbau agar pengguna WhatsApp lebih berhati-hati.
"Jangan sampai menyetujui pengalihan akun WhatsApp jika menerima SMS," kata Alfons.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Mata-Mata Tiongkok, CEO Zoom Perjelas Posisi Perusahaan
Ia juga menyarankan agar pengguna WhatsApp mengecek apakah ada aplikasi SMS Forwarder atau layanan SMS Divert terpasang di ponselnya.
Tidak ada salahnya untuk segera menghapus aplikasi tersebut jika diketahui terpasang di ponsel.
Layanan Auto Divert juga bisa dinonaktifkan dengan menghubungi nomor USSD yang sama, lalu pilih opsi "Berhenti".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana WhatsApp Bisa Kena Hack?"Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi