Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ilmuwan China Deteksi 30 Mutasi Virus Corona, Ada Yang Paling Mematikan

None - Jumat, 24 April 2020 | 13:15
Ilustrasi virus corona
Pixabay.com

Ilustrasi virus corona

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Tembus 1 Juta Pengguna, Peringatkan Jika Ada Pasien Positif Covid-19 di Sekitarnya

Peneliti mengungkapkan pada umumnya, virus corona berubah dengan kecepatan rata-rata satu mutasi per bulan.

Namun, pada hari Senin, dilaporkan lebih dari 10.000 strain telah diurutkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Menurut China National Centre for Bioinformation, dari strain virus corona tersebut mengandung 4.300 mutasi.

Profesor Zhang Xuegong, kepala divisi bioinformatika di National Laboratory for Information Science and Technology, Tsinghua University mengapresiasi metode pengurutan sekuensing ultra-deep.

Baca Juga: Grup Video Call WhatsApp 8 Orang Sekaligus Sudah Bisa Dicoba di Versi 2.20.133

Metode ini digunakan Prof Li untuk melacak mutasi virus, yakni pada mutasi virus corona, SARS-CoV-2.

"Metode ini adalah strategi efektif untuk melacak mutasi virus dan dapat menghasilkan beberapa informasi bermanfaat," kata Prof Zhang.

Kendati demikian, melacak mutasi virus dengan pendekatan ini bisa jadi akan memakan waktu lebih lama dan harus mengeluarkan lebih banyak biaya.

Selain itu, metode tersebut juga tidak bisa diterapkan pada semua sampel strain virus corona.

Source : NexTren

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x