Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ilmuwan China Deteksi 30 Mutasi Virus Corona, Ada Yang Paling Mematikan

None - Jumat, 24 April 2020 | 13:15
Ilustrasi virus corona
Pixabay.com

Ilustrasi virus corona

Jenis yang paling agresif dari SARS-CoV-2 dapat menghasilkan viral load hingga 270 kali lebih banyak dibandingkan jenis yang paling lemah.

Baca Juga: Internet 5G Berkecepatan 1000Mbps Sudah Tersedia di Everest, Gunung Tertinggi di Dunia

Strain virus corona ini juga membunuh sel-sel dengan sangat cepat.

"Itu adalah hasil tak terduga dari sedikitnya selusinan pasien yang menunjukkan perbedaan dari strain virus yang sebagian besar masih diremehkan," jelas Prof Li.

Peneliti juga menemukan tiga perubahan yang terjadi secara berturut-turut yang dikenal sebagai mutasi tri-nukleotida yang terjadi pada seorang pasien berusia 60 tahun.

Ilmuwan mengklaim itu adalah peristiwa yang langka terjadi.

Sebab, biasanya gen bermutasi pada satu situs pada satu waktu.

Baca Juga: Cara Daftar Rapid Tes dan Tes PCR COVID-19 Lewat Aplikasi Halodoc

Pasien tersebut menghabiskan masa perawatan sekitar 50 hari di rumah sakit, lebih lama dari pasien Covid-19 lainnya.

Bahkan, feses pasien tersebut sangat menular dengan strain virus yang hidup.

"Menyelidiki dampak fungsional dari mutasi tri-nukleotida ini akan sangat menarik," kata Prof Li.

Adapun gen virus corona yang bermutasi saat ini berbeda dari strain paling awal yang diisolasi di Wuhan, tempat virus ini pertama kali terdeteksi.

Source : NexTren

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x