Hal tersebut merupakan teknik dimana peretas mengumpulkan isi kredensial yang terekspos dari kebocoran vendor lain.
Baca Juga: Bahaya, 15 Ribu Video Rapat Online via Zoom Bocor di Internet
Kemudian mencari cara untuk menemukan password yang digunakan pada aplikasi lain pengguna.
Kredensial ini diketahui bahwa telah beredar di web gelap sejak awal bulan April dan saat ini diketahui juga bahwa beberapanya telah dijual dalam kurs dollar.
Salah satu perusahaan cybersecurity, Cyble, mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan bahwa ada penjualan sebanyak 530.000 akun di web gelap tersebut.
Untuk harganya juga dibeberkan kalau setidaknya kamu harus mengeluarkan uang sebesar 0,002 USD per akun.
Baca Juga: Zoom Rekrut Mantan Ahli Keamanan Facebook Untuk Bereskan Kebocoran Data
Pada setiap akunnya, dikatakan tersedia data email pengguna, kata sandi, ID rapat, dan kunci host Zoom.
Kembali mengutip dari AndroidAuthority, saat ini ada perusahaan seperti Citibank dan beberapa universitas yang mengalami dampak tersebut.
Serangan ini tidak hanya berlaku untuk Zoom saya karena dapat digunakan pada layanan lain juga.
Untuk memeriksa apakah ada akun Anda saat ini yang telah bocor sebagai bagian dari pelanggaran, kamu bisa kunjungi database ekstensif I Been Pwned tentang pelanggaran.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengatasi Security Bug di Aplikasi Zoom for Windows