Follow Us

Hati-Hati! Ini yang Perlu Kamu Ketahui Jika Memakai Jaringan Internet

Zihan Fajrin - Rabu, 01 April 2020 | 11:31
Penggunaan internet di Afrika
southworld.net

Penggunaan internet di Afrika

Nextren.com - Penggunaan internet saat ini sangat diperlukan karena kondisi yang mengharuskan bekerja dan belajar di rumah.

Seseorang menggunakan internet pun beragam kebutuhannya seperti mencari tahu sesuatu, berbelanja, berinteraksi dan mencari hiburan.

Berdasarkan survey oleh We Are Social & Hootsuite yang dibagikan Mozila, rata-rata waktu yang dihabiskan satu pengguna internet di Indonesia dengan menggunakan berbagai perangkat setiap harinya sekitar 7 jam 59 menit.

Mozila mengatakan secara tidak sadar, banyak orang membagikan informasi pribadi termasuk profil, aktivitas online, kondisi kesehatan, lokasi dan informasi akun keuangan.

Baca Juga: Kurangi Beban Internet, Youtube Batasi Kualitas Video di Platformnya

Seperti gambaran dari infografis yang dikirimkan oleh Mozilla, pengguna yang menggunakan aplikasi transportasi online membagikan data seperti lokasi, waktu berpergian dan tempat favorit.

Jika memesan kelas olahraga, data yang kamu bagikan seperti kondisi kesehatan, jadwal, pendapatan dan pengeluaran.

Berbelanja online membagikan data barang favorit kamu, lokasi, pengeluaran belanja, dan informasi akun keuangan.

Semua data dari keseharian yang dibagikan oleh Mozilla berpusat pada lokasi pengguna.

Baca Juga: Awas! Rapat Online Lewat Zoom Jadi Incaran Hacker Curi Data Pribadi

Penggunaan data yang digunakan sebagian besar aplikasi tidak semuanya berdampak buruk, ada yang menggunakannya untuk aset mengembangkan produk dan layanan digitalnya.

Menggunakan data yang berdampak buruk seperti halnya digunakan untuk propaganda dan hal yang membahayakan pengguna internet.

Perusahaan teknologi pun harus bertanggung jawab menjaga informasi pengguna.

Mozilla juga mengatakan banyaknya data yang dihasilkan oleh pengguna internet menyebabkan beberapa perusahaan teknologi yang tidak bertanggung jawab berpotensi untuk menyalahgunakan data tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Habisnya, Maret 2020 Satgas Waspada Investasi Hentikan 388 Fintech Pinjaman Online Ilegal

Seperti pada tahun 2018, perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending tertangkap menyalahgunakan data pribadi dan memanfaatkannya untuk menagih debitur dengan cara yang intimidatif.

Surveillance Economy juga harus diperhatikan, karena sistem ini dilakukan beberapa perusahaan teknologi yang tidak bertanggung jawab menjual informasi pengguna ke pihak ketiga demi keuntungan pribadi.

Mozilla menjelaskan perusahaan teknologi tersebut menggunakan data dan informasi mentah dari pengguna dan mengubahnya menjadi data yang bernama behavioural data.

Perusahaan teknologi tersebut juga menghimbau pengguna untuk lebih sadar dalam membagikan informasi pribadi di Internet, serta menggunakan sarana yang tepat untuk menghindari bahaya tersebut.

Baca Juga: Segera Hapus 10 Aplikasi VPN Populer Berikut Ini, Ternyata Berbahaya dan Bisa Curi Data Pribadi

Caranya dengan membangun kesadaran bersama dikatakan dapat menciptakan internet yang lebih kondusif dengan kontrol penuh pada privasi.

Mozilla sebagai aplikasi dan software pencarian membangun Firefox Personal Data Promise untuk organisasi dan perusahaan dalam menjaga privasi para penggunanya.

Rutinitas berinternet orang Indonesia

Rutinitas berinternet orang Indonesia

(*)

Apabila kamu berminat untuk berlangganan media cetak dari group Kompas Gramedia, kamu bisa klik di GRIDSTORE.ID. Di sana ada berbagai macam media cetak ternama seperti National Geographic, Intisari, Info Komputer, IDEA, Bobo, Mombi, Donal Bebek, Tabloid Otomotif, JIP, NOVA, dan Saji.

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest