Perusahaan teknologi pun harus bertanggung jawab menjaga informasi pengguna.
Mozilla juga mengatakan banyaknya data yang dihasilkan oleh pengguna internet menyebabkan beberapa perusahaan teknologi yang tidak bertanggung jawab berpotensi untuk menyalahgunakan data tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Habisnya, Maret 2020 Satgas Waspada Investasi Hentikan 388 Fintech Pinjaman Online Ilegal
Seperti pada tahun 2018, perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending tertangkap menyalahgunakan data pribadi dan memanfaatkannya untuk menagih debitur dengan cara yang intimidatif.
Surveillance Economy juga harus diperhatikan, karena sistem ini dilakukan beberapa perusahaan teknologi yang tidak bertanggung jawab menjual informasi pengguna ke pihak ketiga demi keuntungan pribadi.
Mozilla menjelaskan perusahaan teknologi tersebut menggunakan data dan informasi mentah dari pengguna dan mengubahnya menjadi data yang bernama behavioural data.
Perusahaan teknologi tersebut juga menghimbau pengguna untuk lebih sadar dalam membagikan informasi pribadi di Internet, serta menggunakan sarana yang tepat untuk menghindari bahaya tersebut.
Baca Juga: Segera Hapus 10 Aplikasi VPN Populer Berikut Ini, Ternyata Berbahaya dan Bisa Curi Data Pribadi
Caranya dengan membangun kesadaran bersama dikatakan dapat menciptakan internet yang lebih kondusif dengan kontrol penuh pada privasi.
Mozilla sebagai aplikasi dan software pencarian membangun Firefox Personal Data Promise untuk organisasi dan perusahaan dalam menjaga privasi para penggunanya.
(*)